Semarang, Gesuri.id - Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah (Jateng) Bambang Wuryanto mengatakan, pihaknya telah mengantongi nama pemasang poster dan MMT bergambar Joko Widodo (Jokowi) berkostum Raja Jawa yang terpasang di beberapa wilayah di Jawa Tengah (Jateng).
Menurutnya, poster tersebut bukan buatan tim kampanye. Ia tidak menyebutkan detail siapa yang membuat namun sudah ada nama yang dikantongi.
Baca: Puan Serahkan Bantuan ke Masyarakat Sukoharjo
"Ada indikasi dilakukan lawan politik. Ini bukan produk tim kampanye nasional atau daerah, bukan juga produk partai. Tapi juga ada lambang partai, berarti ada yang catut lambang partai. Siapa mereka? Kami sudah kantongi nama-nama, lihat ke depan seperti apa," ungkap politisi Banteng itu, di Semarang, Senin (12/11).
Bambang Wuryanto atau yang akrab disapa Bambang Pacul itu menilai, gambar Jokowi menggunakan pakaian raja itu merendahkan atau dia mengistilahkannya dengan men-downgrade. Jokowi merupakan presiden dan calon presiden dalam era demokrasi, bukan raja.
"Menurut kami itu teknik kampanye down grade bagi capres kami. Di era demokrasi mana ada raja (capres kami dikasih mahkota), semua melalui election (pemilihan)," tuturnya.
Baca: Erick Tegaskan TKN Tak Pernah Goreng Isu
Terkait hal itu, Bambang telah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh kader PDI Perjuangan di Jateng untuk mencopot poster tersebut.
"Pemasangan gambar tersebut tidak pernah berkoodinasi dan seijin Partai. Maka dengan dasar tersebut PDI Perjuangan berinisiatif menurunkan gambar tersebut dan menyimpan di kantor PDI Perjuangan," ungkap Wakil Ketua Komisi 1 DPR RI itu.
