Ikuti Kami

PDI Perjuangan Targetkan Kemenangan 80% di NTT

Seluruh kader PDI Perjuangan menyatakan kesiapannya untuk menjalankan intruksi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

PDI Perjuangan Targetkan Kemenangan 80% di NTT
Ketua DPD PDI Perjuangan NTT Emilia Nomleni.

Kupang, Gesuri.id - Seluruh kader PDI Perjuangan menyatakan kesiapannya untuk menjalankan intruksi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Perintah itu adalah gotong royong memenangkan Pilkada serentak yang digelar Desember 2020 mendatang demi target menang besar.

Baca: Pilkada Rembang, PDI Perjuangan Usung Putra Ulama Besar

Tak terkecuali dengan kader PDI Perjuangan di Nusa Tenggara Timur (NTT). Ketua DPD PDI Perjuangan NTT Emilia Nomleni mengatakan, pihaknya menargetkan menang dalam Pilkada di sembilan kabupaten di provinsi kepulauan itu. Target itu ditetapkan berdasarkan komposisi calon kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan dan dukungan masyarakat terhadap partai berlambang kepala banteng moncong putih tersebut.

"Dari komposisi yang ada, kami punya keyakinan untuk berpotensi menangi Pilkada di NTT,” kata Nomleni dalam keterangan tertulisnya, Jumat (4/9).

Nomleni juga mengatakan, rangkaian konsolidasi internal partai hingga tingkat akar rumput telah dilakukan jauh hari sebelum pelaksanaan Pilkada. Karena itu, dengan kondisi tersebut, Nomleni mentargetkan PDI Perjuangan menang 80 persen di Pilkada 2020.

“Realistisnya 70 sampai 80 persen. Ini akan jadi bukti konsolidasi yang telah kami lakukan. Jika tidak solid akan sulit menangi pilkada,” kata Nomleni.

Baca: Jiwa Ksatria, Whisnu Sakti Hormati Keputusan Megawati

Terkait persiapan menjelang Pilkada, lanjut Nomleni, pihaknya telah menyiapkan pendaftaran calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah di KPU setempat pada 4-6 September 2020.

“Kalau bicara persiapan, kami sudah siap sepanjang waktu. PDI Perjuangan bersiap tidak saja ketika mau hajatan, tetapi setiap saat kami mengkonsolidasi pengurus, kader partai untuk solid. Membuat solid ini bukan hanya satu dua hari. Tetapi ada proses secara terus menerus,” kata Nomleni.

Quote