Ikuti Kami

Pilkada 2020, Isdianto Daftar di PDI Perjuangan

Isdianto optimistis dapat mencalonkan diri sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung PDI Perjuangan.

Pilkada 2020, Isdianto Daftar di PDI Perjuangan
Pelaksana Tugas Gubernur Kepulauan Riau Isdianto (kedua dari kanan) mendaftar sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur melalui PDI Perjuangan

Tanjungpinang, Gesuri.id - Pelaksana Tugas Gubernur Kepulauan Riau Isdianto mendaftar sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur melalui PDI Perjuangan.

Isdianto optimistis dapat mencalonkan diri sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung PDI Perjuangan.

Baca: Yuniarni Pustoko Weni Jabat Ketua DPRD Tanjungpinang

Formulir pendaftaran itu akan diserahkannya sebelum 12 Oktober 2019.

"Ya, saya mengambil formulir pendaftaran ini dua-duanya, formulir sebagai cagub dan cawagub. Tergantung DPP PDI Perjuangan memutuskannya," kata Isdianto yang juga Ketua Dewan Pertimbangan PDI Perjuangan Kepri.

Isdianto merupakan politisi pertama yang mengambil formulir pendaftaran sebagai cagub dan cawagub. Awalnya, ia dijadwalkan mengambil formulir pendaftaran pada 5 Oktober 2019, namun hal itu urung dilakukan lantaran mengikuti serangkaian kegiatan HUT TNI di Batam.

DPW PDI Perjuangan Kepri pun memutuskan untuk memperpanjang jadwal pengambilan formulir, khusus untuk kandidat dari internal partai. Namun jadwal pengembalian formulir pendaftaran tetap 12 Oktober 2019.

"Sebagai petugas partai, saya siap melaksanakan keputusan DPP PDI Perjuangan, apakah sebagai cagub atau cawagub," tegasnya.

Berdasarkan catatan, Isdianto merupakan politisi yang berasal dari birokrat. Karir Isdianto sebagai pejabat di Pemprov Kepri melesat ketika HM Sani, abang kandungnya menjabat sebagai Wagub Kepri dan Gubernur Kepri. Jabatan terakhir Isdianto di Pemprov Kepri yakni Kepala Dispenda Kepri.

Setelah HM Sani meninggal dunia (8April 2016), Wakil Gubernur Kepri Nurdin Basirun menggantikannya. Kemudian partai pengusung Sani-Nurdin saat Pilkada Kepri 2015 "melelang" jabatan untuk Wagub Kepri. Isdianto satu-satunya birokrat yang didorong untuk meraih peluang itu. Namun ia bukan figur yang disukai Nurdin.

Baca: PDI Perjuangan Bandung Pastikan Roadshow ke Grassroots

Dinamika hingga manuver politik yang diduga dilakukan kelompok Nurdin menyebabkan proses penetapan Wagub Kepri berlangsung lama. Isdianto akhirnya merapat ke PDI Perjuangan untuk mendapatkan jabatan strategis itu, meski saat Pilkada Kepri partai tersebut berlawanan dengan Sani-Nurdin.

Isdianto akhirnya dilantik sebagai Wagub Kepri pada 27 Mei 2018. Kemudian Isdianto menjabat sebagai Pelaksana Gubernur Kepri pada 13 Juli 2019 setelah Nurdin Basirun ditangkap KPK dalam kasus dugaan gratifikasi ijin reklamasi Tanjung Piayu, Batam.

Quote