Jakarta, Gesuri.id - Politisi Senior PDI Perjuangan Banten, HM. Sukira mengatakan DPP PDI Perjuangan menunjuk dr. Juwita Wulandari menjadi Ketua DPRD Lebak.
“Sebagai kader PDI Perjuangan, dr. Juwita tentu layak menjadi ketua DPRD Lebak. Penentuannya, nanti DPP yang putuskan,” kata sesepuh PDI Perjuangan di Banten ini, Sabtu (14/9).
Ia mengenal Juwita Wulandari perempuan yang berlatar belakang dokter banyak berkontribusi untuk masyarakat Lebak melalui pengobatan gratis, mendirikan sekolah lansia dan membangun lembaga pendidikan anak usia dini.
”Lanjut Sukira, Juwita juga kader aktif yang pernah menjadi pengurus DPC dan sekarang masih aktif menjadi pengurus DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten,” ucapnya.
Menurutnya, pengalaman 10 tahun Juwita menjadi pengurus partai dan 5 tahun menjadi anggota DPRD Lebak bisa menjadi modal untuk memimpin DPRD Lebak ke arah yang lebih positif.
“Kejujuran, pintar, amanah dan humanis juga ada pada sosok ananda Juwita Wulandari. Ini modal untuk memimpin,” ujarnya.
Sukira menambahkan, apapun nantinya yang diputuskan DPP partai, maka segenap kader harus mematuhinya.
“Seluruh kader harus patuh dengan keputusan DPP,” ungkapnya.
Sebelumnya, Ketua Persatuan Guru Madrasah Indonesia (PGMI) Kabupaten Lebak, KH. Ahmad Furkon, menyatakan mendukung jika Juwita Wulandari ditetapkan DPP PDI Perjuangan menjadi Ketua DPRD Lebak.
Sebagai Ketua para guru Madrasah se-Kabupaten Lebak, Furkon mengaku mengenal sosok Juwita Wulandari yang sangat perduli soal mencerdaskan anak bangsa dan membangun karakter anak-anak.
” Sangat tepat jika DPP PDI Perjuangan menunjuk dr.Juwita Wulandari Ketua DPRD Lebak. Akan bisa menggerakkan DPRD menjalankan fungsinya sesuai ketentuan,” kata Furkon, Sabtu (14/9).
Diketahui unsur pimpinan DPRD Lebak dikuasai PDI Perjuangan, NasDem dan PKB dengan 7 kursi dan jatah terakhir unsur pimpinan diraih Gerindra dengan 6 kursi.
Namun, hingga saat ini, surat keputusan DPP PDI Perjuangan tentang siapa nama Ketua DPRD yang ditunjuk belum ditetapkan.
Sumber: bungasbanten.id