Ikuti Kami

Raih Suara Terbanyak Dapil Morotai, Caleg PDI Perjuangan Said Banyo Lolos ke DPRD Malut

Ketiganya berada di daerah pemilihan Maluku Utara dua (Dapil Malut II Halut-Morotai).

Raih Suara Terbanyak Dapil Morotai, Caleg PDI Perjuangan Said Banyo Lolos ke DPRD Malut

Maluku, Gesuri.id - Rakyat Kabupaten Morotai dalam Pemilu 2024 berhasil mengantar tiga putra terbaiknya, yakni Said Banyo, Ali Sangaji dan Sukri Ali dari calon legislatif (Caleg) ke kursi DPRD Provinsi Maluku Utara periode 2024-2029.

Ketiganya berada di daerah pemilihan Maluku Utara dua (Dapil Malut II Halut-Morotai), Said Banyo Caleg pendatang baru dari PDI Perjuangan, sukses mengukir namanya di puncak tertinggi setelah meraih suara terbanyak dari dua incumbent, Ali Sangaji dan Sukri Ali yang menjadi kompetitornya di Morotai.

Diketahui pada Pemilu lima tahun sebelumnya, dari sembilan kursi Dapil Maluku Utara II yang diperebutkan, Morotai hanya mampu mengirim dua orang wakil rakyatnya ke kursi panas DPRD Maluku Utara, yakni Ali Sangaji (PKS) dan Sukri Ali (Hanura).

Perolehan suara sangat signifikan yang diraih Caleg muda dari Partai berlambang kepala banteng ini, terungkap setelah KPU Morotai usai menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Calon DPRD Provinsi Maluku Utara, Dapil Malut II.

Sesuai berita acara dan sertifikat rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Partai Politik dan Calon Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara, Dapil Malut II yang dihimpun dari KPU Morotai adalah PDI Perjuangan meraih 8.236 suara, suara tertinggi diraih Caleg PDI Perjuangan, Said Banyo, 5.087 suara.

Sementara dari KPUD Kabupaten Halmahera Utara, PDI meraih 14.301 suara, dan Said Banyo kebagian 3.482 suara. Ini terungkap sesuai berita acara rekapitulasi penghitungan perolehan suara partai politik dan calon anggota DPRD Maluku Utara yang dicatat KPU Halmahera Utara.

Sebagai pendatang baru, Said Banyo sukses mengukir sejarah politik dengan perolehan perorangan yang fantastic. Dari total perolehan suara PDI Perjuangan Dapil Halut Morotai 22.537 suara, Said sukses berada di puncak dengan perolehan 8.569 suara.

Sementara dua kompetitornya Ali dan Sukri berhasil mempertahankan posisi mereka sebagai petahana, Ali Sangaji meraih total suara daerah pemilihan Halut – Morotai 7.305 suara dari total suara PKS 17.367 suara, dan Sukri Ali 3.515 suara dari total suara Hanura 9.252.

Sementara masyarakat Kabupaten Halmahera Utara hanya berhasil mengirim enam orang calon legislatifnya ke kursi DPRD Provinsi Maluku Utara. Antaranya Partai Golkar 2 kursi, Partai Nasdem 1 kursi, Partai Gerindra 1 kursi, Partai Demokrat 1 kursi dan Partai PKB 1 kursi.

Partai Golkar untuk Dapil Malut II total mendulang perolehan suara sebanyak 32.401. Suara terbesar di sumbang oleh Caleg nomor urut 5 Johan Josias Maneri 16.484 suara, disusul Maria Silfi Diabora Tongo Tongo 6.171 suara, dan mereka berdua dipastikan ke DPRD Maluku Utara.

Selanjutnya Caleg wanita dari Partai Nasdem, Aurela Indah Molle sebagai pendatang baru sukses mengumpul total 3.928 suara, dari suara total Partai Nasdem Dapil Halut Morotai 13.876 suara yang ikut mengantarnya menjadi wakil rakyat.

Tidak ketinggalan juga Caleg Partai Gerindra, Sahril Taher sukses mempertahankan posisinya sebagai incumbent dengan merah suara 6.358 dari total suara Partai Gerindra Dapil Halut Morotai 13.475. Disusul Caleg Partai Demokrat Aksandri Kitong meraih 3.858 suara dari total suara Partai Demokrat Dapil Malut II, 11.534 dan kursi ke 9 untuk Dapil Halut Morotai diraih Caleg PKB, Irfan Soekoenay dengan perolehan 4.941 suara dari total suara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 8.213.

Sesuai berita acara dan sertifikat rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Calon DPRD Provinsi Maluku Utara, Dapil Malut II oleh KPU Morotai dan KPU Halmahera Utara maka, mencatat 9 nama caleg suara terbanyak yang bakal mewakili Dapil Malut II ke DPRD Provinsi Maluku Utara.

Antaranya, Johan Josias Maneri (Golkar), Said Banyo (PDI Perjuangan), Ali Sangaji (PKS), Aurela Indah Molle (Nasdem), Sahril Taher (Gerindra), Askandri Kitong (Demokrat), Maria Silfi Debora Tongo Tongo (Golkar), Sukri Ali (Hanura) dan Irfan Soekoenay (PKB).

Quote