Ikuti Kami

Ratusan Suara Hilang, Caleg PDI Perjuangan Buat Laporan ke Bawaslu Malut

Laporan tersebut dibuat, lantaran ratusan suara milik Tomy di Dapil I, khususnya di Kabupaten Halmahera Barat hilang.

Ratusan Suara Hilang, Caleg PDI Perjuangan Buat Laporan ke Bawaslu Malut

Jakarta, Gesuri.id - Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Provinsi Maluku Utara Dapil I dari PDI Perjuangan, Tomy Karundeng buat laporan dugaan suara hilang ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Maluku Utara. 

Laporan tersebut dibuat, lantaran ratusan suara milik Tomy di Dapil I, khususnya di Kabupaten Halmahera Barat hilang dalam pemilihan legislatif (Pileg) 2024 kemarin. 

Seusai melapor, Tomy Karundeng mengaku kehilangan suara sekitar 400 suara dan diduga dilakukan oleh internel partai. 

"Suara yang hilang itu menyebar ke caleg satu partai yakni PDI Perjuangan. Karena, tidak mungkin dipartai lain. Jadi, hanya memungkinkan itu bergeser ke sesama internal partai," ujar Tomy pada Rabu (6/3/2024).

Dia menjelaskan, hal ini diketahui ketika diberitahukan oleh Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Ternate, Merlisa Marsaoly, bahwa ratusan suara miliknya hilang. 

"Saya di WhatsApp oleh Merlisa yang juga sebagai ketua DPC PDI Perjuangan, katanya perolehan suara saya sekitar 1.400 dan itu belum terhitung 50 persen keseluruhan untuk Halmahera Barat. Saya diminta untuk kawal suara itu," ucapnya.  

Setelah mengecek data resmi dari Badan Saksi Pemilu Nasional PDI Perjuangan, total suaranya hanya 1.005. Sementara hasil hitungan dari tim relawannya, mencapai anggka 1.400 suara lebih.

Itu Artinya, ada sekitar 400 ratusan suara hilang dan menyebar ke caleg lain di partai yang sama.

"Karena saksi juga ditentukan oleh partai, bahkan pelaksanaan teknisnya pun diatur oleh DPC partai. Jadi kita tidak ada fungsi apa-apa," ujarnya.

Dia menambahkan, terkait laporan yang disampaikan ke Bawaslu Malut, buka sekedar kalah atau menang dalam Pileg 2024. Namun  aturan yang berlaku dapat dijelankan sebagaimana mestinya.

Oleh sebab, dia berharap, permasalahan ini dapat ditindaklanjuti oleh Bawaslu Malut, Sehingga suara yang menjadi miliknya tidak dialihkan ke orang lain. 

"Saya punya bukti-bukti, dan saya sudah siap sampaikan itu sebagai dasar laporan ke ke Bawaslu," pungkasnya.

Quote