Palangkaraya, Gesuri.id - Ketua DPRD Kalimantan Tengah Reinhard Atu Narang menyatakan tidak kembali menjadi bakal calon anggota legislatif.
Ketua DPD PDI Perjuangan Kalteng itu punya alasan untuk melakukan regenerasi kader.
Baca: Pemkot Palangkaraya Setuju Serahkan Aset Terminal Gara
Atu sudah melakukan kaderisasi, termasuk dari lingkaran terdekat atau keluarganya sendiri. Periode lima tahun ini, untuk kedua kalinya dia dan anaknya dipercaya masyarakat Kalteng berada di lembaga legislatif DPRD setempat.
Jika di periode sebelumnya dia disertai Aries M Narang, maka periode 2014-2019 Theresia Narang yang mendampinginya.
Atu memang lahir dan besar di kalangan politisi Kalteng. Putranya yang lain, Asdy Narang sudah dua periode menjadi perwakilan Bumi Tambun Bungai di DPR RI.
PDI Perjuangan, parpol yang dipimpin Atu di Kalteng, sudah mendaftarkan calon legislatifnya ke KPU setempat. Semua kuota caleg DPRD provinsi dan kota terisi penuh. Begitu juga keterwakilan perempuan rata-rata di atas 30 persen.
Menurut Sekretaris DPD PDIP Kalteng, Freddy Ering, para bacaleg yang diajukan sebagai wakil rakyat, semuanya mempunyai jiwa petarung dan mumpuni sehingga dirinya tetap optimisme partai berlambang banteng moncong putih ini bakal tetap eksis di Bumi Tambun Bungai.
Baca: DPRD Palangkaraya: Pelaku Ekonomi Kreatif Bentuk Komunitas
Kendati tak dipungkiri, saat Pilkada serentak, sejumlah nama calon kepala daerah yang diusung, belum dipercaya mengemban amanah pemimpin daerah. Namun hal ini bukanlah barometer untuk Pemilu Legislatif.
“Dari hasil survei nasional dan sinergitas dalam rangka persiapan Pilpres, posisi PDI Perjuangan masih kuat, dengan target kursi sebanyak-banyaknya sekitar 15-20 persen,” ujarnya.