Ikuti Kami

Relawan Ganjar-Mahfud Berdayakan Penyandang Disabilitas lewat Pelatihan Merajut di Lombok Tengah

Nani Mulyani sengaja mengajak kaum disabilitas agar memiliki keahlian yang dapat berguna di masyarakat.Q

Relawan Ganjar-Mahfud Berdayakan Penyandang Disabilitas lewat Pelatihan Merajut di Lombok Tengah
Sukarelawan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di NTB tak henti-hentinya menciptakan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat luas. (Dok. Tim Ganjar Pranowo-Mahfud MD)

Lombok, Gesuri.id - Sukarelawan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Nusa Tenggara Barat (NTB) tak henti-hentinya menciptakan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat.

Kali ini, pendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 tersebut merangkul puluhan warga penyandang disabilitas untuk diberi pelatihan merajut seperti tas, baju, dan lainnya di Desa Leneng, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat, pada Jumat (8/12).

Nani Mulyani sebagai perwakilan Koordinator Relawan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di NTB mengatakan pihaknya sengaja mengajak kaum disabilitas agar memiliki keahlian yang dapat berguna di masyarakat.

Karena itu, pihaknya mendatangkan trainer yang juga penyandang disabilitas untuk memberikan pelatihan bertema Menebar Asa Merajut Harapan Bersama Ganjar-Mahfud ini kepada para peserta.

"Kami berupaya bagaimana caranya supaya mereka punya keterampilan. Saya lihat mereka punya potensi. Mereka punya kerajinan dan mereka juga sudah memang ada yang go internasional di sini," tuturnya.

Nani menjelaskan, dengan mengikuti program ini, para penyandang disabilitas di Lombok Tengah terstimulasi untuk membuka usaha merajut berbagai barang seperti tas, pakaian, dan lain sebagainya guna menaikkan perekonomian mereka.

"Merajut ini supaya bisa memperbaiki keuangan atau ekonomi mereka. Apalagi sekarang dengan semua bahan makanan, bahan pokok kita begitu mahal. Semoga pelatihan ini bisa membuat mereka ada penghasilan lebih, nilai tambah untuk depannya," ungkapnya.

Dalam kegiatan ini, Relawan Ganjar-Mahfud memberikan bantuan peralatan merajut seperti sejumlah benang, jarum, penggaris, kayu rajut, dan lain sebagainya untuk mendukung para penyandang disabilitas memulai usaha.

"Itu untuk menunjang dari kegiatan ini. Semua bahannya itu dari benang, jarum, kemudian alat sulam, penggaris, pensil semua kami sediakan untuk mereka memulai usaha," ucap Nani.

Pihaknya juga terinspirasi oleh sosok Ganjar Pranowo yang sangat peduli dan memperhatikan penyandang disabilitas dengan program kemandirian.

"Kami sangat terinspirasi oleh Pak Ganjar dan Pak Mahfud karena setiap datang ke sini beliau kerap mengumpulkan teman-teman disabilitas ini. Kami berharap supaya tetap merangkul kita di wilayah NTB. Kami butuh program-program yang bisa membuat kita selalu menjadi yang terdepan," ujarnya.

Suryani sebagai pemateri yang juga penyandang disabilitas mengatakan para peserta diajari cara merajut barang-barang seperti tas dan pakaian dengan beberapa teknik sulat dengan kerangka bulat. Motif yang dibuat, misalnya, bunga-bunga.

"Saya mempraktikkan menyulam tas tote bag. Teknik sulam dasar dengan kerangka bulat. Dari sini, mereka sangat antusias karena telah membuat suatu hal yang baru," ungkapnya.

Suryani juga bersyukur ada program edukatif ini khusus bagi penyandang disabilitas. Loyalis Ganjar-Mahfud ini juga memberikan bantuan alat-alat merajut untuk mereka memulai usaha.

"Saya sangat berterima kasih karena adanya program edukatif seperti merajut. Sangat bagus sekali karena ada yang belum punya alatnya karena terkendala modal usaha," tuturnya.

Dia juga berharap manfaat program ini dapat meningkat seperti pembentukan UMKM untuk penyandang disabilitas.

"Saya berharap program untuk disabilitas ini dapat memperbaiki ekonomi. Semoga kami diberi perhatian lebih lagi untuk pembentukan UMKM baik secara modal," ujarnya.

Kegiatan ini juga dihadiri influencer untuk menyemarakkan pelatihan tersebut. Selain itu, ada juga relawan Mak Ganjar yang berpartisipasi mendukung kegiatan ini.

Quote