Ikuti Kami

Said Minta BMI Jatim Serius Garap Pemilih Pemula

Said Abdullah menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan kepercayaan kepada PDI Perjuangan.

Said Minta BMI Jatim Serius Garap Pemilih Pemula
Plt. Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, M.H. Said Abdullah.

Ponorogo, Gesuri.id - Pelantikan serentak pengurus DPC Banteng Muda Indonesia (BMI) se-Jawa Timur di Gedung Padepokan Reog Ponorogo berjalan lancar, Minggu (26/2).

Baca: Banteng Tangsel Dukung Rano Karno Maju ke Pilgub Banten

Hadir dalam kesempatan itu, seluruh ‘elemen’ Banteng, dari anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, DPRD Jatim, DPRD kabupaten/kota di Jawa Timur, pengurus PAC, Bamusi, Repdem, dan kader setempat, hingga tamu undangan dari luar Partai seperti pendamping PKH dan perangkat desa.

Plt. Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, M.H. Said Abdullah, menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan kepercayaan kepada PDI Perjuangan.

Dengan hasil survei partai yang sudah mencapai 34 persen dengan target 37 persen, maka untuk mengejar target itu pihaknya akan melakukan berbagai langkah kemasyarakatan.

“Di antaranya DPC, DPRD turun ke bawah. Setiap bulan kami melakukan penanaman 100 pohon di setiap kabupaten, merawat sungai, bersih-bersih pasar,” ujarnya.

Said juga menjelaskan, kaum milenial juga menjadi target, lantaran di Jawa Timur sendiri generasi milenial adalah pemilih terbesar, sekitar 60 persen.

“Pemilih pemula sangat besar. Kita berharap, BMI sangat serius menggarap para pemilih pemula dengan berbagai program yang memang diminati oleh anak-anak muda,” jelasnya.

Sementara terkait PKH dan perangkat desa, Ketua Banggar DPR RI itu menegaskan, pihaknya akan memperjuangkan usulan PKH dan perangkat desa masuk ke Prolegnas. PDI Perjuangan akan berkomunikasi dengan partai lain di parlemen.

Baca: Banteng Tangsel Targetkan Usung Kepala Daerah Sendiri 2024

“Tidak ada yang menang-menangan. Dengan kekuatan lain di parlemen, untuk bersama-sama menggoalkan usulan kepala desa 9 kali 2 bisa masuk Prolegnas,” tuturnya.

“Untuk PKH, kami akan bicara dengan MenPANRB, Mensos, Menkeu, bagaimana sikap pemerintah agar seluruh PKH-PKH bisa masuk P3K,” pungkasnya.

Quote