Jakarta, Gesuri.id - Hasil survei Litbang Kompas 22 Februari-5 Maret menunjukkan PDI Perjuangan akan menjadi pemenang Pemilu 2019. Partai Banteng ini dipilih oleh 26,9 persen responden dalam survei tersebut.
Baca: 64,9 Persen Masyarakat Puas dengan Kinerja Jokowi
Efek ekor jas dari sosok Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden (capres) menjadi faktor utama tingginya elektabilitas PDI Perjuangan
"Jika dalam satu bulan ke depan potensi elektabilitas ini tidak ada perubahan, boleh jadi PDI Perjuangan akan mencatatkan diri sebagai parpol pertama yang bisa memenangi pemilu untuk kedua kali berturut-turut sejak era reformasi ini," ujar peneliti Litbang Kompas Yohan Wahyu, Kamis (21/3).
Kendati demikian, peluang PDI Perjuangan menjadi juara bertahan akan tetap dibayangi oleh parpol lain. Partai Gerindra, adalah partai lain tersebut.
Partai Gerindra dipilih oleh 17 persen responden. Sama dengan PDI Perjuangan, Wahyu menyebut tingginya elektabilitas Gerindra juga disebabkan karena efek ekor jas dari sosok Prabowo Subianto sebagai Capres partai berlambang garuda itu.
Parpol peserta pemilu lainnya mendapatkan elektabilitas yang jauh berada di bawah PDI Perjuangan dan Gerindra. Partai Golkar yang berada di peringkat ketiga misalnya, hanya dipilih oleh 9,4 persen responden.
Baca: Hasil Survei Semua Lembaga Gambarkan Jokowi-Amin Menang
Menyusul di bawahnya PKB 6,8 persen, Partai Demokrat 4,6 persen, PKS 4,5 persen, PAN 2,9 persen, PPP 2,7 persen, dan Nasdem 2,6 persen.
"Parpol yang tidak seberuntung PDI Perjuangan dan Gerindra harus berpikir keras untuk mendapatkan insentif elektoral di pileg saat mendukung pasangan calon di pilpres," ujar Wahyu.
