Ikuti Kami

TKD Siap Adu Fakta dan Data Terkait Suara Pilpres di Jatim

Machfud menegaskan pihaknya siap untuk menghadirkan saksi-saksi di lapangan untuk memperkuat fakta dan data yang ada.

TKD Siap Adu Fakta dan Data Terkait Suara Pilpres di Jatim
Ketua TKD Jatim, Machfud Arifin.

Surabaya, Gesuri.id - Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Timur (Jatim) untuk pemenangan Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin siap beradu fakta dan data jika Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mempersoalkan hasil pemungutan suara hasil Pilpres 2019 terutama di wilayah Jatim.

"Kalau mereka menuduh ada kecurangan di Jawa Timur, kita siap adu fakta dan data, tidak asal menuduh," kata Ketua TKD Jatim, Machfud Arifin di Surabaya, Rabu (12/6).

Baca: BPN Prabowo Keliru, Pencalonan Ma'ruf Amin Tak Ada Masalah

Selain itu, Machfud menegaskan pihaknya siap untuk menghadirkan saksi-saksi di lapangan untuk memperkuat fakta dan data yang ada.

"Kita akan menepis dan membuktikan bahwa tudingan kubu sebelah tidak berdasarkan fakta," ujar mantan Kapolda Jatim tersebut.

Hingga saat ini, Machfud mengaku terus mengikuti perkembangan gugatan Capres-Cawapres 02 yang dilayangkan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Namun, ia melihat wilayah Jatim tidak termasuk dalam gugatan yang dilayangkan ke MK.

Baca: Mendagri Ungkap Oknum Aparatur Desa Terlibat Gerakan Politik

"Apalagi di Jatim selisihnya telak, yaitu 7,7 juta suara. Pak Jokowi meraup 16.231.668 suara (65,7 persen) sedangkan Pak Prabowo mendapat 8.441.247 suara (34,3 persen)," paparnya.

Sebagaimana diketahui, BPN telah mendaftarkan permohonan sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2019 ke (MK) pada 24 Mei lalu. Mereka pun menolak hasil rekapitulasi nasional yang ditetapkan KPU RI, unuk kemenangan Jokowi-Ma'ruf dengan raihan 55,50 persen suara.

Quote