Ikuti Kami

TKN: Sikap 'Offensive' Jokowi Bak Pertandingan Sepakbola

Ini adalah bagian dari strategi politik untuk memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 nanti. 

TKN: Sikap 'Offensive' Jokowi Bak Pertandingan Sepakbola
Ketua Direktorat penggalangan pemilih muda TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Bahlil Lahadalia

Jakarta, Gesuri.id - Tim kampanye nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin mengakui sikap offensive yang ditunjukan oleh Jokowi saat berkampanye di Jawa Tengah dan Jawa Timur adalah bagian dari strategi politik untuk memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 nanti. 

Ketua Direktorat penggalangan pemilih muda TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Bahlil Lahadalia menyebutkan, sisa waktu hingga hari pencoblosan pada tanggal 17 April 2019 merupakan babak kedua pertandingan, sehingga butuh serangan untuk bisa menang.

Baca: Jokowi Tekankan Kewaspadaan Terhadap Serangan Siber

"Jadi saya menganalogikan kalau Pilpres ini seperti main bola ini ada dua babak. Babak pertama itu dari September sampai Desember (2018) dan itu surveinya kita stabil. Kemudian babak kedua itu kan kita kemarin kan bertahan aja tuh, nah babak kedua kita sudah harus menyerang. Tambah gol, supaya menangnya mutlak," ungkap Bahlil kepada wartawan saat ditemui di Rumah Aspirasi Jokowi-Ma'ruf Amin, Jalan Proklamasi nomor 46, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (4/2).

Balil menilai, sikap Jokowi yang mulai ofensif merupakan strategi politik. Bukan tanpa alasan, kata Bahlil, jika melihat rekam Jokowi yang pernah menjadi kepala daerah hingga kepala negara, wajar jika mantan Walikota Solo ini mulai melakukan serangan balasan.

"Jadi beliau pasti punya intuisi, punya strategi dan pasti beliau punya cara atas dasar kondisi obyektif. Nah kalau sekarang beliau mencoba untuk keluar dari tekanan, itu bagian dari strategi dari beliau," ujar Bahlil.

Balil mengatakan, apa yang dilakukan oleh Jokowi merupakan langkah tepat. Pasalnya, hal tersebut untuk menangkal berbagai isu haoks yang kerap menyudutkan Jokowi. Apalagi capres petahana ini kerap diam saja ketika fitnah menghampiri dirinya.

Baca: Hasto: Awal Tahun 2019 Prabowo-Sandi Kalah 5-0

"Saya pikir tidak ada sesuatu dalam politik yang tidak by strategi dan itu saya pikir adalah strategi dan momentumnya sudah harus jalan," kata Ketua HIPMI ini.

"Mana ada sih sekarang presiden yang dimaki-maki pun diam melulu. Dibilangin agamanya nggak jelas, senyum. Dibilangin PKI, senyum. Dibilangin muka jelek, senyum. Saya kadang-kadang bilang, 'Pak, bapak ini terlalu baik kali pak, harus keluar'. Saya salut sama Pak Jokowi, memang beliau ini negarawan," tambahnya.

Quote