Ikuti Kami

Wacana Koalisi di Pilkada, Cak Awi Tunggu Arahan DPP

Jumlah kursi yang diperoleh PDI Perjuangan cukup untuk mengusung sendiri pasangan calon peserta Pilkada Surabaya.

Wacana Koalisi di Pilkada, Cak Awi Tunggu Arahan DPP
Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya Adi Sutarwijono.

Surabaya, Gesuri.id - DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Jatim, menegaskan soal koalisi atau tidak dengan partai lain dalam mengusung pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota di Pilkada 2020 itu merupakan domain DPP PDI Perjuangan.

"DPC PDI Perjuangan Surabaya hanya diberi mandat sebatas melakukan penjaringan calon dan menyiapkan infrastruktur organisasi dan jaringan pemenangan," kata Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya Adi Sutarwijono di Surabaya, Kamis (23/1).

Baca: Cak Awi Harapkan Pilkada Surabaya Berjalan Kondusif

Menurut dia, meski jumlah kursi yang diperoleh PDI Perjuangan cukup untuk mengusung sendiri pasangan calon peserta Pilkada Surabaya, partai berlambang banteng moncong putih itu tidak menutup peluang koalisi dengan partai lain.

Politikus PDI Perjuangan yang akrab disapa Awi ini mengatakan bahwa DPC PDI Surabaya akan siap menjalankan perintah DPP PDI Perjuangan.

"Misalnya, kalau rekomendasi sudah turun nanti, kemudian DPP memerintah berkoalisi dengan partai ini atau itu, atau tidak berkoalisi, kami siap menjalankan perintah," ujar Ketua DPRD Kota Surabaya ini.

Kalau ada partai lain yang berminat melakukan koalisi dengan PDI Perjuangan, kata Awi, harus melakukan pembicaraan di tingkat pusat, bukan di DPC karena itu semua merupakan wewenang DPP PDI Perjuangan.

Menurut Awi, pihaknya sekarang ini tengah fokus melakukan koalisi bersama rakyat dengan menyentuh dan menyala langsung masyarakat.

"Kami fokus membentuk pengurus anak ranting di tingkat RW, kemudian mengenalkan program-program untuk menyelesasikan persoalan masyarakat, seperti persoalan pendidikan, kesehatan, dan pembenahan infrastruktur lainnya," katanya.

Baca: Pilkada Surabaya, PDI Perjuangan Optimistis Menang 4 Kali

Dalam program pemenangan tersebut, Awi juga berharap agar bakal calon yang sudah mendaftar, baik itu kader PDI Perjuangan maupun bukan, hendaknya sudah melakukan sosialisasi.

"Sosialisasi untuk bisa soal ideologi PDI Perjuangn atau mengenalkan dirinya berikut programnya nanti kalau jadi calon wali kota atau calon wakil wali kota," katanya.

Quote