Kampar, Gesuri.id – Sejumlah masyarakat dari berbagai elemen kembali menyatakan dukungan kepada calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau nomor 4, H Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno (AYO) di Kabupaten Kampar pun menguat. Ini hasil dari kunjungan pada Kecamatan XIII Koto Kampar dan Kecamatan Koto Kampar Hulu, kemarin.
Tampak ribuan masyarakat yang berada di dua Kecamatan ini telah membulatkan tekat, kembali mengulang sukses kemenangan Andi Rachman yang kali ini berpasangan dengan kader PDI Perjuangan; Sutono. Bahkan seluruh tokoh masyarakat, ninik mamak, alim ulama, dan pemuda, akan bergerak untuk memenangkan AYO, hingga mencapai 95 persen.
"Tidak mungkinlah kami meninggal pak Andi Rachman untuk Pilkada nanti. Kalau ditargetkan berapa persen, kami bertekat 100 persen. Cobalah liat jalan yang selama ini hancur dan mungkin tak terbayangkan sekarang sudah mulus. Kami merasakan kemerdekaan ini," kata tokoh masyarakat Pasar Siberuang, Buyung, saat memberikan orasi kepada seribuan masyarakat XIII Koto Kampar, Sabtu (7/4/2018).
Baca Juga: Kalangan Masyarakat Asal Jawa di Riau Dukung AYO
"Mari kita perkokoh, bersatu kita teguh, bercerai runtuh, tuah negeri seiya sekata," ucap Haji Buyung. Atas nama masyarakat ia mengharapkan kepada Andi Rachman dan Suyatno apabila terpilih nanti agar menigkatkan infrastruktur di XIII Koto Kampar dan Koto Kampar Hulu.
H Syafril Arif, mantan Kades Bandur Picak, juga melontarkan ajakan untuk memilih AYO yang dirasa dekat dengan masyarakat. "Siapa yang dekat dengan kita itu yang dipilih. Jangan goyah," katanya.
Begitu pula dengan H Masnur yang juga anggota DPRD Riau. Ia menyampaikan, Andi Rachman kembali didorong menjadi Gubernur Riau untuk melanjutkan pembangunan di Kabupaten Kampar karena pada masa kepemimpinan Andi Rachman sudah lebih Rp1 triliun dana dialokasikan untuk Kabupaten Kampar.
Baca Juga: AYO Jadi Idola Masyarakat Panihan
Apalagi daerah XIII Koto Kampar dan Koto Kampar Hulu telah mendapat perhatian luar biasa dengan dilakukannya perbaikan ruas jalan Batu Bersurat-Bandur Picak. "Insya Allah, tahun 2019 akan dilanjutkan. Yang untung pembangunan saat ini adalah Kecamatan XIII Koto Kampar dan Koto Kampar Hulu," ulas Masnur.
Dalam kesempatan itu, mantan anggota DPRD Kampar tiga periode dan telah dua periode di DPRD Riau ini juga mengungkapkan, jika AYO terpilih, maka ada kemungkinan jalan ruas Batu Bersurat-Bandur Picak ditingkatkan statusnya menjadi jalan nasional karena jalan ini bisa tembus ke Rokan Hulu serta Pasaman, Provinsi Sumatera Barat dan menuju Sumatera Utara. "Kalau jadi jalan negara, ada selisih tujuh jam bila dibandingkan menggunakan ruas jalan saat ini. Ini tentunya akan meningkatkan ekonomi masyarakat di sini," sebutnya.
Baca Juga: Riau Bebas Asap, Warga Pekanbaru Sepakat Pilih AYO
Ia lantas membeberkan besarnya alokasi anggaran di kedua kecamatan ini yang mencapai puluhan miliar rupiah untuk perbaikan ruas jalan Batu Bersurat-Bandur Picak, termasuk pendakian di daerah Kobuo, Desa Gunung Malelo. "Untuk 2018, ada pemeliharaan sebanyak Rp3 miliar dari Muara Takus-Dusun Batas, Bandur Picak. Tahun 2019 dianggarkan Rp6 miliar lagi," terang Masnur.
Menanggapinya Andi Rachman berjanji akan melanjutkan program tersebut di APBD Provinsi Riau. "Kalau itu jangan ragu. Saya tak berjanji di sini, tapi saya sudah buktikan,"sebutnya.
Andi menunjuk, Kampar paling banyak menyedot anggaran dari Pemprov Riau selama ia menjadi Gubernur Riau sejak tahun 2014-2018, yakni mencapai Rp 1,9 triliun. "Rp1,9 triliun, itu baru empat tahun. Kalau saya bertahan, Insya Allah banyak yang akan diperbuat," ucap politisi yang santun ini.
Dalam pemerintahan nanti, jika terpilih kembali, Andi mengungkapkan dirinya tak perlu memikirkan siapa saja pejabat yang akan diangkat karena tinggal melanjutkan. ''Dan saat ini, orang Kampar telah diberikan kepercayaan memimpin dinas/badan di Provinsi Riau, berjumlah sembilan orang,'' pungkasnya
