Ikuti Kami

Soal Penodongan, Ganjar: Sudirman Lapor Polisi dan Buktikan

Sebaliknya, pihak Ganjar sering kali menjadi korban kecurangan untuk menurunkan elektabilitasnya.

Soal Penodongan, Ganjar: Sudirman Lapor Polisi dan Buktikan
Ganjar Pranowo.

Jakarta, Gesuri.id - Calon gubernur petahana Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang diusung PDI Perjuangan menyarankan agar kasus penodongan yang dialami tim pesaingnya, calon gubernur Sudirman Said dilaporkan ke pihak berwajib.

Hal itu dikatakan Ganjar saat berada di Kantor DPP PDI Perjuangan di Jakarta, Kamis (28/6), terkait laporan Sudirman Said yang mengungkapkan bahwa tim relawan pemenangannya diteror ketika membawa uang konsumsi untuk saksi pilgub Jateng pada Rabu (27/6). 

Baca: Jika Menang, Ganjar Datangi Sudirman-Ida dengan Rendah Hati

Ganjar menjelaskan bahwa dirinya tak mengetahui ada peristiwa teror terhadap pasangan Sudirman-Ida. Bahkan sejak proses pencoblosan, Ganjar melanjutkan, dirinya belum sama sekali bertemu Sudirman. 

Namun untuk menurunkan tensi politik pasca pemilihan, serta agar tidak terkesan asal tuduh, ia meminta Sudirman membuktikan tuduhan itu kepada pihak kepolisian.
 
"Suruh ngomong saja yang menodong juga siapa itu. Suruh buktiin saja kalau yang menodong preman laporin polisi," kata Ganjar.

Malahan Ganjar menambahkan pihaknya justru yang mengalami hal tak menyenangkan oleh lawan politiknya tersebut. Pihak Ganjar sering kali menjadi korban kecurangan untuk menurunkan elektabilitasnya.

"Kita juga punya catatan kok money politic-nya ada dimana. Kemaren kita juga lihat press release-nya Polda itu ada yang menyebarkan SMS broadcast itu menggunakan mobil dan plat merah ditangkap, kalau kecurangan kita juga punya sama nih," tegasnya.

Baca: Ganjar Silahturahmi ke Rumah Saudara Kandung SudirmanSaid

Sementara itu, diberitakan mengenai dugaan teror tersebut terjadi ketika tim pemenangan Sudirman-Ida membawa uang konsumsi saksi pilgub Jateng dari Jakarta menuju Semarang. Sudirman mengatakan mobil yang ditumpangi timnya dicegat lima kendaraan saat melintas di jalan tol.

"Dicegat kemudian ditodong pistol oleh orang-orang itu," kata Sudirman, pada Rabu (27/6).

Quote