Jakarta, Gesuri.id - Bagak Marnatal 2025 tidak hanya menghadirkan perayaan Natal, tetapi juga aksi solidaritas bagi korban bencana di Sumatera Utara.
Penggalangan donasi dilakukan selama rangkaian acara dengan melibatkan pengunjung dan masyarakat umum.
Aksi sosial ini digelar sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak bencana alam di beberapa wilayah Sumatera Utara. Panitia menyediakan berbagai saluran donasi, termasuk pengumpulan langsung dan sistem pembayaran digital.
Baca: Ganjar Ajak Kader Banteng NTB Selalu Introspeksi Diri
Ketua Yayasan Bagak, Bane Raja Manalu, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan wujud empati dan kebersamaan masyarakat Sumatera Utara.
“Kami ingin perayaan ini juga menjadi ruang gotong royong untuk membantu saudara-saudara yang sedang mengalami musibah,” ujar Bane.
Bane yang juga anggota Komisi VII DPR RI ini menjelaskan bahwa pengumpulan dana telah dilakukan sejak beberapa hari sebelum puncak acara Bagak Marnatal 2025. Donasi yang terkumpul akan disalurkan kepada masyarakat terdampak melalui mekanisme yang transparan dan bertanggung jawab.
Selain pengunjung, pelaku UMKM dan komunitas yang terlibat juga turut berpartisipasi dalam aksi penggalangan dana tersebut. Keterlibatan banyak pihak diharapkan memperbesar manfaat yang diterima oleh para korban bencana.
Salah seorang pengunjung, Rahmat, mengaku tergerak untuk ikut berdonasi setelah mengetahui tujuan sosial acara tersebut.
"Saya datang untuk menikmati acara, tapi karena ini juga ada aksi donasi ya saya juga ingin berbagilah untuk membantu saudara-saudara kita yang tertimpa bencana,” katanya.
Baca: Ini 5 Kutipan Inspiratif Ganjar Pranowo Tentang Anak Muda
Rahmat menilai penggabungan perayaan dan kepedulian sosial membuat Bagak Marnatal memiliki makna yang lebih luas. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan dalam setiap penyelenggaraan Bagak Marnatal berikutnya.
Lebih lanjut Bane Raja Manalu menyebut donasi yang terkumpul akan difokuskan untuk membantu kebutuhan dasar korban bencana di beberapa daerah Sumatera Utara. Penyaluran bantuan akan dilakukan setelah seluruh rangkaian kegiatan Bagak Marnatal 2025 selesai.
Melalui kegiatan ini, Bane menegaskan perayaan Bagak Marnatal sebagai momentum berbagi dan memperkuat solidaritas sosial. Kegiatan ini diharapkan terus menjadi ruang sukacita sekaligus kepedulian bagi masyarakat luas.
