Ikuti Kami

Hasto Ajak Pemuda Pahami Geopolitik Indonesia: Dari Sabang sampai Merauke Adalah Jiwa Kebangsaan

Hasto mengajak generasi muda untuk memahami makna mendalam dari persatuan wilayah Indonesia sebagai kekuatan geopolitik

Hasto Ajak Pemuda Pahami Geopolitik Indonesia: Dari Sabang sampai Merauke Adalah Jiwa Kebangsaan
Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat pidato pembukaan Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2025 - Foto: DPP PDI Perjuangan

Jakarta, Gesuri.id – Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengajak generasi muda untuk memahami makna mendalam dari persatuan wilayah Indonesia sebagai kekuatan geopolitik yang mencerminkan jiwa kebangsaan.

Dalam peringatan 97 Tahun Sumpah Pemuda di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan, Hasto menjelaskan bahwa semangat “Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa” memiliki dimensi geopolitik yang strategis bagi posisi Indonesia di mata dunia.

“Dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Rote, bukan hanya batas wilayah. Itu adalah manifestasi jiwa kebangsaan kita. Bung Karno selalu mengajarkan bahwa teritorial yang luas ini mencerminkan semangat bangsa yang besar,” tutur Hasto saat membuka Peringatan 97 Tahun Sumpah Pemuda yang digelar DPP PDI Perjuangan, Selasa (28/10).

Ia menekankan bahwa kesadaran geopolitik harus tumbuh sejak dini di kalangan pemuda agar Indonesia mampu memimpin di tingkat global.

“Pemuda harus memahami tantangan geopolitik dunia, seperti perubahan iklim, persaingan sumber daya, dan transformasi teknologi. Semua itu harus dijawab dengan kepemimpinan yang berakar pada nilai kebangsaan,” ujarnya.

Menurut Hasto, sejarah mencatat bahwa gerakan pemuda selalu menjadi penggerak perubahan, mulai dari Sumpah Pemuda 1928 hingga Konferensi Asia-Afrika yang dipelopori oleh semangat kemandirian bangsa.

“Pemuda adalah motor sejarah. Kini saatnya mereka menyalakan kembali daya juang itu untuk membawa Indonesia memimpin dunia,” tutup Hasto.

Quote