Blitar, Gesuri.id – Bupati Blitar H. Rijanto, yang juga politisi PDI Perjuangan, mengajak generasi muda meneguhkan jiwa Pancasila melalui pelaksanaan Gerak Jalan Tradisional BALOD (Bakung–Lodoyo) yang akan digelar untuk ke-46 kalinya.
“BALOD bukan hanya tentang menempuh jarak jauh, tapi perjalanan menapaki sejarah perjuangan dan meneguhkan nilai-nilai Pancasila,” ujar Rijanto dalam rapat koordinasi di Kantor Bupati Blitar, Kamis (16/10/2025).
Kegiatan legendaris ini diikuti peserta muda berusia 16–25 tahun, menempuh rute Bakung–Lodoyo yang sarat nilai sejarah perjuangan rakyat Blitar. Pemerintah bersama Dispora dan Kwarcab Pramuka memastikan pelaksanaan berjalan tertib, aman, dan bermakna.
Dengan tema “Menapaki Sejarah, Menguatkan Jiwa Pancasila”, BALOD diharapkan menjadi momentum mempererat persaudaraan dan menumbuhkan semangat kebangsaan antarpemuda.
Rijanto mengatakan, pemerintah daerah akan terus menjaga keberlangsungan tradisi ini agar tidak kehilangan makna sejarahnya di tengah perkembangan zaman. “BALOD bukan sekadar kegiatan rutin, tapi simbol perlawanan terhadap lunturnya semangat nasionalisme,” ujarnya.
Ia juga menilai keterlibatan pemuda dalam kegiatan seperti ini menjadi indikator kuatnya karakter bangsa. Pemerintah akan memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan kebangsaan dan sosial yang melibatkan anak muda.
“Generasi muda adalah penerus cita-cita bangsa. BALOD mengingatkan kita bahwa perjuangan bukan hanya di masa lalu, tapi juga hari ini,” tegasnya.
Masyarakat Blitar pun antusias menyambut gelaran tahunan ini. Banyak warga menyiapkan tempat istirahat dan makanan bagi peserta, menjadikannya ajang gotong royong yang memperkuat solidaritas daerah.