Tasikmalaya, Gesuri.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tasikmalaya sejak hari Kamis (4/6) telah memberikan izin untuk membuka tempat wisata dengan catatan harus sesuai dengan Protokol Kesehatan Covid-19.
Politisi PDI Perjuangan Anton Charliyan sekaligus Ketua Forum Silaturahmi Sunda Sadunya (S3), pemilik wisata Batu Ampar Galunggung. Anton Charliyan, mendapat rekomendasi dari pemkab setempat.
Objek wisata Batu Ampar milik Anton terletak di kaki Gunung Galunggung dengan ketinggian 1500 meter.
Anton mengungkapkan, tempat wisata ini sudah menerapkan Protokol Kesehatan. Hal itu terbukti dari adanya Cek Point suhu tubuh, wajib menggunakan masker bagi karyawan dan pengunjung , tersedianya Hand Sanitiser, tempat cuci tangan dan lainnya.
"Tempat wisata ini juga sangat luas, yakni 5 Hektar lebih, dimana siklus udara sangat segar dan bersih ditandai dengan masih banyaknya berterbangan kupu-kupu dan Papatong," ujar Anton.
Baca: Tidak Disiplin New Normal, Putra Khawatir Second Wave Corona
Budayawan Sunda itu melanjutkan, tempat parkir dan lapangan yang luas juga bisa digunakan untuk berolahraga ataupun berjemur dibawah matahari pagi.
Anton menambahkan, air yang keluar dari Water Boom serta Curug Alam di Batu Ampar merupakan air bersih yang keluar dari celah-celah batu di objek wisata tersebut.
Batu yang terhampar luas di tempat wisata itu juga merupakan kekayaan alam yang eksotik, yang berusia 6500 tahun.
Dan bagi pencinta sejarah dan budaya, di Batu Ampar juga tersedia Museum dan replika-replika situs Sejarah, serta Museum Bambu.
Baca: 'New Normal' Harus Perkuat Kesehatan dan Ekonomi Bersamaan
"Tempat wisata ini cocok untuk Botram Keluarga, berolahraga, mengenal sejarah dan budaya serta tempat bermain anak-anak. Dan yang terpenting, tempat wisata ini sudah menerapkan Protokol Kesehatan guna menangkal Covid-19," ujar Anton.
