Ikuti Kami

Ahok Bebas, Ini Kata Dua Mantan Rekan Sejawatnya

Presiden RI Joko Widodo belum memiliki rencana untuk bertemu dengan Ahok.

Ahok Bebas, Ini Kata Dua Mantan Rekan Sejawatnya
Presiden Joko Widodo saat menghadiri HUT ke-72 Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri di Jakarta, Rabu (23/1). Foto: Gesuri.id/ Elva Nurrul Prastiwi.

Jakarta, Gesuri.id - Presiden RI Joko Widodo belum memiliki rencana untuk bertemu dengan mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) usai menghirup udara bebas, Kamis (24/1).

Hal tersebut dikatakan Jokowi usai menghadiri perayaan ulang tahun Ketua Umum PDI Perjuangan yang juga Presiden RI ke 5, Megawati Soekarnoputri di Hotel Grand Sahid, Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (23/1).

Baca: Biarkan Ahok Menikmati Kebebasannya Terlebih Dahulu

"Inikan Pak Ahok kan sudah menjalani proses hukum, juga sudah menjalani hukuman. Dan besok (hari ini, red) sudah bebas, belum ada rencana (ketemu)," ungkap Jokowi.

Disinggung mengenai harapannya agar Ahok kembali terjun ke dunia politik, Jokowi tidak mau berandai-andai. Dia menyerahkan keputusan teresbut kepada Ahok

"Ya terserah Pak Ahok lah," pungkas Jokowi.

Hal serupa juga dikatakan oleh mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang pernah mendampingi Ahok, Djarot Saiful Hidayat. Menurutnya, Ahok yang sempat dikabarkan akan bergabung bersama PDI Perjuangan belum menentukan pilihan.

Djarot mengatakan, Ahok akan menikmati kehidupan bebasnya dulu, setelah dua tahun mendekam di balik jeruji besi.

"Untuk masuk ke politik lagi itu nanti ya. Sekarang, biarkan beliau kesempatan untuk menikmati dunianya sendiri. Untuk jalan-jalan dan Pak BTP ini selama bekerja berdinas belum pernah jalan-jalan," ungkap Djarot.

Meskipun masih akan menikmati udara bebas, Djarot yakin pria asal Bangka Belitung ini akan bergabung bersama PDI Perjuangan jika memutuskan kembali ke dunia perpolitkan Indonesia.

"Makanya akan kita kasih kesempatan untuk beliau jalan-jalan terlebih dahulu ya. Tapi kalau nanti, mau masuk politik lagi, beliau pilih PDIP itu pasti," katanya.

Djarot juga tak takut jika PDI Perjuangan kehilangan suara karena status Ahok pernah disebut sebagai tersangka penodaan agama. 

Baca: Ahok Bebas, Kiai Ma'ruf: Dia Patuh Jalani Hukuman

Selama sesuai dengan ideologi Pancasila maka tak ada alasan bagi partai besutan Megawati Soekarnoputri ini untuk tak menerimanya.

"Asal ideologi Pancasila semuanya boleh, Pak Ahok kan juga dan beliau sudah menjalani hukuman toh," ungkap Djarot.

Politisi PDI Perjuangan itu juga mengatakan, selama rehat dari dunia politik, Ahok juga telah banyak aktivitas. Salah satunya adalah menggeluti dunia bisnis. Namun, Djarot enggan membeberkan bisnis apa yang akan diurus Ahok nantinya.

Quote