Ikuti Kami

Arif Minta Presiden Jokowi Lebih Berhati-hati

Arif menilai perspektif yang dimunculkan pasti bermacam-macam. 

Arif Minta Presiden Jokowi Lebih Berhati-hati
Wakil Sekjen PDI perjuangan Arif Wibowo. Foto: Gesuri.id/ Elva Nurrul Prastiwi.

Jakarta, Gesuri.id – Wakil Sekjen PDI perjuangan Arif Wibowo mengharapkan Presiden Joko Widodo lebih berhati-hati menangkap wacana perpanjangan masa jabatan presiden hingga tiga periode. 

Arif menilai perspektif yang dimunculkan pasti bermacam-macam. 

Baca: PDI Perjuangan Komitmen Kawal Spirit Reformasi

"Bisa macam-macam perpektifnya, bisa ada yang mencari muka, menjerumuskan, bisa saja macam-macam. Tergantung perspektif, cara pandang. Kami berharap kepada Presiden untuk berhati-hati menangkap itu," di Jakarta, Senin (2/12).

Sebelumnya, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengatakan, usul penambahan masa jabatan presiden didorong oleh Fraksi Partai Nasdem. 

Partai Nasdem sendiri merupakan salah satu partai koalisi pemerintah dan mengusung Jokowi dalam Pemilihan Presiden 2019. 

Arif mengatakan, partai-partai koalisi pengusung Jokowi perlu berkumpul untuk mendiskusikan hal tersebut. 

Arif memastikan bahwa saat ini isu penambahan masa jabatan Presiden hingga tiga periode tersebut tak pernah dibahas MPR. 

"Ya mendiskusikan kembali antar-partai koalisi perlu, tetapi memastikan bahwa MPR itu fokus pada isu apa terkait amendemen itu menjadi penting," kata dia. 

Baca: PDI Perjuangan Salut Sikap Jokowi akan Masa Jabatan

Oleh karena itu, kata dia, harus ada kekonsistenan bahwa yang pernah dibahas dan dikaji sejauh ini adalah amendemen 1945 terkait pentingnya haluan negara. 

"Itu saja. Sebab kalau di luar hal itu, terkait amandemen kami pastikan PDI Perjuangan tidak akan mendorong isunya kemana-mana," kata dia.

Quote