Manado, Gesuri.id - Diklat Nasional BAGUNA Wilayah Indonesia Timur PDI Perjuangan untuk 9 provinsi di Indonesia Timur masih terus berlangsung hingga 21 Maret 2022.
Baca Hasanuddin: Komandan Yang Lalai, Seret ke Mahkamah Militer!
Kepala Baguna DPC Kota Manado, Jeane Laluyan, menegaskan bahwa peserta yang diikutsertakan mewakili DPC Manado adalah kader-kader yang nantinya akan membantu pengurus dalam penanggulangan bencana di Kota Manado.
“BAGUNA DPC Kota Manado juga nantinya akan melaksanakan Diklat SAR tingkat regional khususnya di Manado,” terang Jeane Laluyan.
Di hari ke 4 Diklat Nasional Wilayah Timur Badan Penanggulangan Bencana (BAGUNA) PDI Perjuangan, juga dihadiri langsung Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas), Marsekal Madya TNI. Henri Alfiandi.
Kabasarnas Marsekal Madya TNI. Henri Alfiandi, mengaku bangga para kader BAGUNA yang mengikuti pelatihan dasar yang dipusatkan di Pantai Pulisan, Likupang Timur, Kabupaten Minahasa Utara (Minut).
“PDI Perjuangan satu-satunya partai politik yang mempunyai badan yang bertugas menanggulangi bencana di kabupaten dan kota se Indonesia. Kalian harus bangga dalam misi kemanusiaan dan membantu pemerintah melalui Basarnas dalam penanggulangan bencana,” jelas Marsekal Madya TNI. Henri Alfiandi.
Di kegiatan tersebut Kabasarnas juga berinteraksi dengan masyarakat, bernyanyi dan berdialog.
Diketahui, Diklat Nasional Penanggulangan Bencana Wilayah Indonesia Timur PDI Perjuangan dibuka Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Sosial dan Penanggulangan Bencana, Dr. Ribka Tjiptaning, yang juga Ketua DPP BAGUNA PDI Perjuangan dan anggota DPR RI.
Baca Nasdem Pinang Ganjar di 2024? Wajar Tapi Belum Tentu Bisa
Hadir dalam kegiatan ini, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Sulawesi Utara Olly Dondokambey yang juga Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan, Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Sadarestuwati dan Kepala BAGUNA Pusat Max Rulan Boseke.
Juga hadir Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sulut, Steven OE Kandouw, Kepala BAGUNA Sulut, Dra. Adriana Dondokambey, MSi, kepala BAGUNA kabupaten dan kota se Sulut, kepala daerah kabupaten/kota dari PDI Perjuangan, serta peserta Diklat se-Indonesia wilayah timur.
