Surabaya, Gesuri.id - PDI Perjuangan secara luar biasa membuka ruang kreativitas bagi para kader muda di seluruh Indonesia untuk ikut serta menentukan wajah masa depan partai melalui sayembara nama maskot. Inisiatif ini bukan sekadar perlombaan nama, melainkan sebuah langkah brilian untuk menyerap energi semangat dari akar rumput dalam memperkuat identitas organisasi. Dengan melibatkan partisipasi aktif kader, partai menunjukkan dukungannya yang sangat kuat terhadap inovasi yang tetap berpijak pada nilai-nilai ideologis.
Kader muda PDI Perjuangan dari Surabaya, Angga Prayoga membawa gagasan penuh makna dengan mengusulkan nama "Bantala" sebagai identitas sang maskot. "Bantala" yang dalam bahasa Sansekerta berarti Bumi, dipilih karena filosofinya yang melambangkan kerendahan hati sekaligus kekuatan yang tak tergoyahkan. Usulan dari Surabaya ini menjadi simbol dari komitmen kader untuk memastikan bahwa PDI Perjuangan tetap menjadi partai yang paling dekat dengan tanah, tempat rakyat kecil menggantungkan harapan dan perjuangannya.
Baca: Ganjar Tekankan Kepemimpinan Strategis
"Bantala adalah simbol bumi yang menjadi tumpuan bagi kaum marhaen sebuah pengingat bahwa kekuatan utama partai kita berasal dari ketulusan untuk selalu membumi bersama rakyat," tegas Yoga panggilan akrabnya.
Lebih jauh, Angga menjelaskan bahwa nama Bantala memiliki karakter yang sangat kuat dan mudah diingat, sehingga sangat potensial untuk memenangkan hati masyarakat luas. Nama ini membawa pesan bahwa PDI Perjuangan adalah organisasi yang kokoh, stabil dan solid bergerak dalam satu rampak barisan. Dukungan politik dari rekan-rekan kader di daerah juga terus mengalir, mengapresiasi keberanian Angga dalam menghadirkan narasi yang sangat puitis namun penuh dengan determinasi perjuangan.
"Kita butuh nama yang memiliki jiwa, dan Bantala mencerminkan jati diri kader PDI Perjuangan yang tahan banting dan selalu siap melayani dalam kondisi apa pun," lanjut Angga.
Antusiasme kader Surabaya dalam mengikuti sayembara ini membuktikan bahwa PDI Perjuangan adalah rumah bagi para inovator muda yang ingin memberikan kontribusi nyata bagi partai. Langkah Angga Prayoga dipandang sebagai bentuk kesetiaan yang kreatif terhadap instruksi partai untuk selalu melakukan inovasi di setiap lini.
Dengan filosofi yang mendalam, "Bantala" diharapkan mampu menjadi identitas pemenang yang akan mempersatukan seluruh energi perjuangan kader dari Sabang sampai Merauke.
Baca: 9 Prestasi Mentereng Ganjar Pranowo Selama Menjabat Gubernur
"Inisiatif pimpinan pusat dalam menggelar sayembara ini sangat luar biasa, memberikan kesempatan bagi kami untuk menunjukkan bahwa kader Surabaya selalu siap memberikan yang terbaik untuk kejayaan partai," ungkapnya penuh apresiasi.
Kehadiran nama Bantala ini diharapkan mampu menjadi ikon baru yang ikonik dan menginspirasi, membawa semangat kemenangan bagi PDI Perjuangan di masa-masa mendatang. Melalui nama ini, setiap kader diingatkan bahwa setinggi apa pun partai terbang, kakinya akan selalu berdiri tegak di atas Bantala yang kokoh bersama rakyat.
"Semoga nama Bantala terpilih untuk mewakili semangat kita semua, menjadi simbol perjuangan yang abadi dan tak pernah lepas dari tanah air Indonesia," pungkas Angga.

















































































