Ikuti Kami

Aksi Bupati Nunukan Jajal Tekanan Air Mobil Damkar

Momen menarik perhatian publik terjadi ketika Bupati dengan cekatan menaiki tangga dan berdiri di atas mobil pemadam.

Aksi Bupati Nunukan Jajal Tekanan Air Mobil Damkar
Bupati Nunukan yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Nunukan Irwan Sabri melakukan aksi yang tidak biasa dengan menaiki tangga mobil pemadam dan melakukan uji coba tekanan air langsung dari atas armada, Selasa (30/12) - Foto: RRI Nunukan/MM

Nunukan, Gesuri.id - Suasana peresmian 5 unit armada baru Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Nunukan mendadak riuh dengan tepuk tangan. Hal ini terjadi saat Bupati Nunukan yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Nunukan Irwan Sabri melakukan aksi yang tidak biasa dengan menaiki tangga mobil pemadam dan melakukan uji coba tekanan air langsung dari atas armada, Selasa (30/12).

Bupati Irwan Sabri tidak hanya sekadar meresmikan secara simbolis, namun ingin memastikan langsung kualitas sarana prasarana yang baru saja didatangkan melalui Tahun Anggaran 2025 tersebut.

Momen menarik perhatian publik terjadi ketika Bupati dengan cekatan menaiki tangga dan berdiri di atas mobil pemadam. Di sana, ia memegang kendali alat penyemprot (nozzle) dan mengarahkan tembakan air ke halaman Kantor Bupati untuk menguji kekuatan tekanan pompa.

Meski tekanan air yang keluar sangat kencang, Bupati terlihat sangat tenang dan mampu mengkoordinasikan arah serta kekuatan tekanan air dengan sangat baik. Keahlian ini membuat para personel Damkar dan Penyelamatan yang hadir merasa kagum. Sambutan tepuk tangan meriah pun pecah dari para petugas saat melihat pimpinan daerah mereka begitu piawai mengoperasikan alat canggih tersebut.

Usai turun dari armada, Irwan Sabri mengaku bahwa mengoperasikan alat penyemprot tersebut memberikan tantangan tersendiri dibanding mengemudikan kendaraan berat. "Kalau bawa truk saya sudah biasa, tapi saat berada di atas dan mengoperasikan alat penyemprotan air ini adalah pengalaman baru yang luar biasa. Alatnya sangat canggih dan tekanannya kuat sekali," ungkapnya.

Aksi uji coba ini juga menjadi dasar Bupati mengedukasi masyarakat mengenai teknis pemadaman. Ia menjelaskan bahwa kekuatan tekanan air yang ia rasakan sendiri merupakan alasan mengapa tangki 5.000 liter bisa habis dalam waktu singkat.

"Tadi kita lihat sendiri kekuatannya. Saking kencangnya, dalam 5 menit tangki bisa habis. Ini penting agar masyarakat paham bahwa kecepatan air yang tinggi adalah kunci utama agar api tidak meluas dan musibah bisa segera teratasi," ucapnya.

Quote