Bandung, Gesuri.id - DPC PDI Perjuaangan Kota Bandung bereaksi keras terkait kabar bohong yang disebarkan Hersubeno Arief.
Dalam salah satu konten di chanel Youtubenya, Arief menyebutkan Megawati Soekarnoputri sedang koma di Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta.
Atas dasar itu, sejumlah pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Bandung mengambil sikap tegas dengan melaporkan Hersubeno Arief ke Polrestabes Bandung, Senin (13/9).
Baca: Hoaks: Musuh Demokrasi Zaman Now, Selain Politik Uang
"Hari ini kami membuat laporan ke Polrestabes Bandung terkait beredarnya berita bohong mengenai kondisi kesehatan Ketua Umum kami (Megawati Soekarnoputri) yang dikabarkan sakit keras,” ucap Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bandung, Achmad Nugraha di Polrestabes Bandung, Senin (13/9).
Achmad sangat kesal atas kabar bohong yang disebarkan Hersubeno Arief. Ia mengaku tidak tahu apa maksud dan tujuan dibalik berita bohong yang disebarkan itu.
Padahal, kata dia, PDI Perjuangan tidak pernah merasa bermusuhan dengan siapapun dan pihak manapun.
“Ini harus jadi pembelajaran bagi semua agar tidak kembali terulang,” tegasnya.
Achmad menyebut, dampak dari tersebarnya berita bohong tersebut membuat seluruh kader, khususnya di Kota Bandung geram. Namun, sebagai partai politik yang besar dan memiliki etika budi pekerti yang tinggi pihaknya selalu ingin merangkul dan mengayomi siapapun.
“Tapi ingat, jika sosok yang sangat kami hormati dan sayangi (Megawati Soekarnoputri) di usik, kami tidak akan tinggal diam. Hari ini serentak seluruh DPC di kabupaten/ kota melaporkan informasi hoaks ini ke kepolisian di daerah masing-masing, termasuk DPD PDI Perjuangan Jabar melaporkan ke Polda Jabar,” sambungnya.
Baca: Dede Ajak Kader PDI Perjuangan Perangi Hoaks
Achmad berujar, informasi berita bohong yang tersebar itu sudah merugikan partai. Padahal, sudah jelas Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dalam kondisi sehat dan baik-baik saja.
“Indonesia negara demokrasi, kebebasan mengemukakan pendapat dan aspirasi diataur Undang-undang. Tapi semua harus dilakukan sesuai aturan dan tanggung jawab, jangan sampai merugikan pihak manapun,” paparnya.
Wakil Ketua DPRD Kota Bandung itu berharap aparat kepolisian segera menindaklanjuti laporan tersebut dan menangkap Hersubeno Arief untuk diminta pertanggungjawabannya.
“Kami meminta kepolisian segera menangkap pelaku agar bisa mempertanggungjawabkan atas apa yang telah diperbuat,” tandasnya.