Ikuti Kami

Banteng Kota Bogor Terus Lestarikan Perjuangan dan Jasa Bung Karno

Dadang Iskandar Danubrata mengungkapkan, Dialog Kebangsaan diselenggarakan untuk memperingati Bulan Bung Karno.

Banteng Kota Bogor Terus Lestarikan Perjuangan dan Jasa Bung Karno
Kader PDI Perjuangan Kota Bogor.

Jakarta, Gesuri.id - DPC Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kota Bogor menggelar Dialog Kebangsaan di Aula DPRD Kota Bogor, Minggu (29/6/2025).

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata mengungkapkan, Dialog Kebangsaan diselenggarakan untuk memperingati Bulan Bung Karno.

Terutama berkaitan dengan pemikiran dan tindakan Soekarno selama hidupnya.

“Sebagai penerusnya, kami pengurus dan kader PDIP perlu memperingati dan melestarikan tindakan perjuangan dan jasa Bung Karno kepada bangsa ini. Mulai dari saat ia remaja di jaman pergerakan, proklamator, Presiden pertama, sampai beliau wafat,” papar Dadang yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Bogor ini.

Pada Dialog Kebangsaan ini, sambung Dadang, DPC PDI Perjuangan Kota Bogor mengundang tokoh nasionalis, agamis, pemuda, perempuan, media dan narasumber dari kalangan eksternal.

Dadang menyebut, hal ini sengaja dilakukannya untuk membahas relevansi pemikiran dan tindakan Bung Karno pada kondisi saat ini dari berbagai latar belakang.

Deretan narasumber tersebut di antaranya Sekjen DPP PA GMNI Abdi Yuhana, Direktur Radar Bogor, Nihrawati, Ketua ISNU, Ade Syarmili, dan Sekretaris DPD KNPI Kota Bogor Mahdum Patonah.

Dari sisi kepemudaan, Mahdum menuturkan, pemikiran dan tindakan Soekarno masih sangat relevan dengan tantangan dan kondisi pemuda Indonesia sekarang.

“Pemuda jangan galau dengan ideologis. Harus meneladani sosok Bung Karno yang mencerminkan tokoh pemuda tulang punggung kemerdekaan. Harus progresif dan kritis,” tandasnya.

Di sisi Agama, Ade Syarmili mengatakan  sosok Soekarno memiliki banyak bukti kedekatan dengan tokoh dan dunia keIslaman.

Beberapa di antaranya menginisiasi Halal Bihalal dan menjadikan peci sebagai simbol kebangsaan.

Sedangkan dilihat dari sisi media, Nihrawati menambahkan, sosok Soekarno masih sangat relevan untuk diteladani oleh pemuda dan rakyat Indonesia saat ini.

Kebiasaan Soekarno menulis harus dicontoh sehingga bisa menginspirasi dan menyebarkan pemikiran baiknya secara luas.

“Keberpihakan Bung Karno kepada perempuan juga mesti terus dijalankan. Banyak pemikiran yang dituangkannya dalam buku menegaskan pentingnya peran perempuan dan mengakomodir keterlibatan dan keberpihakan perempuan,” tukas dia.

Terakhir, dalam paparannya Abdi Yuhana menekankan, jika peran dan perjuangan panjang Soekarno sangat berarti bagi Bangsa Indonesia hingga saat ini.

Cara proklamator itu dalam memfasilitasi masyarakat juga menurutnya sangat relevan dengan kondisi sekarang.

“Pisau analisis yang dipakai Bung Karno itu berdasarkan geopolitik dan psikologi massa sehingga Bung Karno sangat paham dengan apa yang diinginkan masyarakat,” pungkas dia

Quote