Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPD PDI Perjuangan Maluku, Benhur Watubun menyebut penunjukan ini sebagai kejutan besar sekaligus momentum strategis untuk memperkuat posisi Maluku di kancah politik nasional.
Seperti diketahui Mercy Barends, kader asli yang tumbuh dari ranting hingga DPD, resmi ditunjuk menjadi Ketua DPP Bidang Ketenagakerjaan dan Buruh Migran periode 2025–2030.
“Ini bukan hanya jabatan prestisius, tetapi juga kepercayaan yang lahir dari perjalanan panjang dan kerja keras,” ujarnya di Ambon, Jumat (15/8/2025).
Baca: Mengulik Gaya Kepemimpinan Transformasional Ganjar Pranowo
Benhur menekankan, Mercy adalah figur yang menapaki jenjang politik dari bawah: dimulai dari pengurus DPC Kota Ambon, lalu naik ke pengurus DPD Maluku, hingga kini dipercaya duduk di DPP. Berbeda dengan beberapa kader Maluku sebelumnya yang masuk DPP lewat jalur cabang di daerah lain, Mercy sepenuhnya dibesarkan oleh struktur partai di Maluku.
“Ini prestasi seluruh keluarga besar PDI Perjuangan Maluku, bukan hanya prestasi pribadi. Amanah ini berat, tapi saya yakin beliau mampu,” tegas Benhur.
Ia berharap Mercy dapat menjembatani kepentingan rakyat Maluku di tingkat pusat, baik melalui kapasitasnya sebagai anggota DPR RI maupun sebagai pimpinan partai. Menurutnya, posisi strategis ini membuka peluang besar untuk memperjuangkan isu ketenagakerjaan dan perlindungan buruh migran yang menjadi salah satu tantangan besar daerah.
Terkait jabatan Sekretaris DPD yang saat ini masih dipegang Mercy, Benhur memastikan posisi itu akan tetap melekat hingga terbentuk kepengurusan baru melalui Konferensi Daerah. Penentuan pengganti sepenuhnya akan diserahkan kepada DPC kabupaten/kota. “Kita ingin struktur baru yang mampu bekerja optimal, dengan integritas, kualitas, dan kemampuan manajerial yang mumpuni,” katanya.
Selain membicarakan soal regenerasi, Benhur juga memaparkan target politik PDI Perjuangan Maluku menjelang Pemilu. Partai menargetkan peningkatan kursi DPRD provinsi dari delapan menjadi sembilan, serta penambahan kursi di DPRD kabupaten/kota.
Baca: Ganjar Tegaskan Negara Tak Boleh Kalah
Pada Pemilu sebelumnya, perolehan kursi partai di Maluku naik signifikan, dari 37 menjadi 47 kursi secara keseluruhan. Ke depan, targetnya adalah menembus di atas 50 kursi.
“Khusus DPRD provinsi, kami ingin mempertahankan tujuh kursi yang ada sekarang menjadi delapan, bahkan sembilan kursi,” jelasnya.
Untuk mencapai target itu, Benhur menekankan pentingnya soliditas partai, konsistensi kerja politik, dan kedekatan dengan masyarakat. Program partai harus dijalankan secara efektif dan berpihak pada kepentingan rakyat.
“Seluruh elemen partai harus bekerja keras. Kuncinya adalah menyatu dengan rakyat, memahami kebutuhan mereka, dan memastikan aspirasi tersampaikan ke level nasional,” pungkasnya.
