Jakarta, Gesuri.id - Anggota komisi D DPRD Jawa Timur, Dewanti Rumpoko mengatakan, rencana pembangunan jalan tembus kota Batu ke Pasuruan terus di matangkan. kehadiran jalan tersebut nantinya diharapkan bisa mengurai kemacetan di daerah tersebut.
“Jalan ini dibangun dengan tujuan mengurangi kemacetan di jalan utama. Dengan jalan tembus, mobilitas kendaraan akan lebih lancar dan teratur, sehingga risiko kecelakaan bisa ditekan,” kata Dewanti Rumpoko, Jumat (16/8/2025).
“Rencana ini di inisiasi oleh walikota terdahulu, yaitu bapak Eddy Rumpoko. Bahkan ketika Gubernur nya pak De Karwo (Soekarwo) sudah menyetujui,” lanjutnya.
Tapi rencana tersebut, kata mantan walikota Batu ini tak langsung terwujud, “Saat itu ada kendala yaitu ada daerah yang tidak berkenan,” jelasnya.
Jika sekarang ini jalan tersebut bisa terealisasi, sambung Dewanti, maka pihaknya menyambut baik rencana tersebut
“Akan sangat bagus bukan hanya sebagai pengurai kemacetan tapi juga akan membuka daerah untuk tumbuh dan berkembang ekonominya ketika dibuka akses tersebut. Mempermudah akses ke daerah-daerah yang selama ini sulit dijangkau, sekaligus mendukung aktivitas perekonomian warga. Jalan ini akan memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari,” terangya.
Dewanti membeberkan proyek ini diharapkan meningkatkan aksesibilitas ke kawasan pasar, industri, dan pariwisata.
“Jalan tembus ini akan membawa dampak positif bagi perekonomian daerah, terutama bagi masyarakat di Pasuruan, Malang, dan Kota Batu, serta wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu,” tutupnya.
Sekedar diketahui, pemerintah setempat mematangkan rencan pembangunan jalan tembus kota Batu ke Pasuruan.
Dengan jalan tembus ini, perjalanan dari Surabaya ke Batu diharapkan bisa dipersingkat cukup dengan 2 jam perjalanan.
Jalan tembus yang akan dibangun kali inii akan memanjang dari Karangsono (Kecamatan Sukorejo) kemudian ke Desa Sumbersuko, Pager, Sekarmojo dan Tejowangi (Purwosari), lantas masuk ke Desa Capang, Gajahrejo, Parerejo dan Sentul (Purwodadi).
Dari Purwodadi Pasuruan ini lantas masuk ke Desa Turirejo, Wonorejo, Ketindan, Kalirejo dan Bedali (Lawang); lantas Desa Toyomarto, Gunungrejo, Klampok, Langlang, Bocek, Tawangargo, dan Donowarih (Singosari). Lantas masuk ke Giripurno.
