Ikuti Kami

Bicara Perdamaian Dunia, Megawati: Jerman saja Bisa Bersatu

Lebih lanjut, Megawati mengaku, dirinya memang sudah 'langganan' bila ada pertemuan dan konferensi mengenai perdamaian di Korea

Bicara Perdamaian Dunia, Megawati: Jerman saja Bisa Bersatu
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat disambut Duta Besar RI untuk Korea Selatan Umar Hadi. Kunjungan Megawati ke Korsel untuk menjadi pembicara di DMZ International Forum on the Peace Economy

Seoul, Gesuri.id - Presiden RI ke lima, Megawati Soekarnoputri yakin bahwa suatu saat akan terjadi reunifikasi Korea atau Korea bersatu. Apalagi pengalaman di Jerman sudah menunjukkan bahwa Jerman Barat dan Jerman Timur bisa bersatu walau dulu banyak yang melihatnya tak mungkin terjadi.

Hal itu diungkap oleh Megawati saat berbincang dengan wartawan usai tiba di Seoul, Korea Selatan, Senin (26/8/2019) malam waktu setempat. Megawati hadir di kota itu untuk menjadi salah satu pembicara utama pada DMZ International Forum on the Peace Economy.

Ketua Umum PDI Perjuangan ini mengaku sudah kerap bertemu dengan dan berkomunikasi dengan pemimpin kedua Korea. Dan memang hal yang utama, ada keinginan dari kedua belah pihak untuk melakukan sebuah hubungan kembali setelah sebelumnya "terpisah" .

"Dan pada kenyataannya formulasi yang saya sampaikan pada Almarhum Kim Jong Il, pada waktu itu, maupun pada Presiden Korsel saat itu Roh Mo Hyun, itu sebenarnya sudah saya lihat hubungannya mendekat. Tapi kita sendiri mengerti ada perkembangan politik tersendiri," ujar Megawati.

Kata Megawati, keinginan kuat untuk menghubungkan kembali persaudaraan itu masih kuat. Bahkan hal tersebut pun seperti gayung bersambut di era pemimpin Korut saat ini. Dia juga sudah diminta kembali bisa membantu menyelesaikan permasalahan-permasalahan diantara kedua Korea.

Baca: Megawati Jadi Keynote Speaker Forum Perdamaian di Korsel

Megawati mengatakan dirinya sudah meminta agar apapun kondisinya, tak ada yang menyerah untuk perjuangan ke arah perdamaian kedua negara.

"Saya bilang jangan menyerah. Karena apapun tidak hanya persoalan politik saja. Tapi ini masalah kekeluargaan yang dipecah sedemikian rupa akibat politik. Sehingga tentunya, saya sangat yakin mereka akan menjadi satu negara kembali," ujar Megawati.

Lebih lanjut, Megawati mengaku, dirinya memang sudah 'langganan' bila ada pertemuan dan konferensi mengenai perdamaian di Korea. Sebab selain dikenal sebagai orang Indonesia, dirinya adalah putri Bung Karno, Proklamator RI yang berhubungan baik dengan pemimpin kedua Korea dari dahulu. 

Bung Karno, kata Megawati, kenal dengan mendiang Kim Il Sung yang merupakan kakek dari Presiden Korea Utara saat ini Kim Jong Un. Sementara Megawati sendiri kenal dengan Kim Jong Il, ayah Kim Jong Un.

Untuk diketahui, reunifikasi Jerman berlangsung pada 3 Oktober 1990, ketika mantan daerah Republik Demokratis Jerman atau Jerman Timur digabungkan ke dalam Republik Federal Jerman atau Jerman Barat.

Selepas pemilihan umum bebas pertama Jerman Timur pada 18 Maret 1990, rundingan di antara Jerman Timur dan Jerman Barat selesai dalam satu kesatuan perjanjian. Negara Jerman yang telah bersatu menjadi anggota Komunitas Eropa dan NATO.

Keberadaan Megawati di Seoul adalah dalam rangka mengikuti DMZ International Forum on the Peace Economy. Di arena itu, Megawati akan menjadi salah satu pembicara utama bersama mantan Kanselir Jerman Gerhard Schroder, mantan PM Jepang Yukio Hatoyama, Presiden pertama Mongolia Punsalmaagiin Ochirbat, serta beberapa tokoh penting lainnya dari Rusia, AS, dan Norwegia.

Quote