Landak, Gesuri.id - Anggota Komisi II DPR RI Cornelis melaksanakan kunjungan kerja perorangan atau reses ke PAC PDI Perjuangan Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak, baru-baru ini.
Cornelis mengatakan bahwa dalam reses ini, dirinya ditugaskan oleh Partai untuk mengunjungi secara langsung struktur organisasi, yaitu dari tingkat DPD, DPC, PAC sampai ke Anak Ranting untuk melihat kegiatan-kegiatan apa saja yang dilakukan.
Baca: Cornelis Ingatkan Bahaya Stunting ke Warga Menjalin
"Karena reses kali ini saya akan memberikan informasi bersifat penting dari DPR serta dari DPP partai yaitu bahwa Pemilu tetap dilaksanakan serentak pada tahun 2024 dan persiapan mulai dilakukan pada tahun 2022, tetapi dari informasi yang didapatkan di lapangan ketua PAC Kecamatan Air Besar kesulitan untuk berkoordinasi dengan sekretaris dikarenakan lokasi domisili yang berbeda", tukas Cornelis.
Politisi PDI Perjuangan itu meminta Kepada PAC Kecamatan Air Besar untuk segera membenahi struktur organisasi dan kepengurusan. Sebab, jika misalnya pengurus tidak lengkap dan tidak aktif berkonsolidasi, sebaiknya mencari pengganti yang lebih baik.
"Karena untuk menghadapi Pemilu Serentak pada tahun 2024 tidaklah mudah seperti tahun-tahun sebelumnya, apa lagi banyaknya partai baru dan tahapan-tahapan yang berdekatan jarak waktunya. Selain itu bagi kader yang ingin maju bertarung pada tahun 2024 untuk segera mempersiapkan diri dari sekarang", ujar Cornelis.
Baca: Didampingi Kapolsek Menjalin, Cornelis Gelar Vaksinasi Umum
Cornelis juga berpesan kepada PAC PDI Perjuangan Kecamatan Air Besar untuk tetap menjaga rasa kekompakan dan solidaritas sesama Kader. PAC juga diminta untuk terus mengedukasi masyarakat tentang Protokol Kesehatan dan mau untuk divaksin, serta membantu untuk memberikan informasi yang terbaru untuk menepis isu-isu atau hoax yang bisa merugikan Masyarakat.
"Dengan kekompakan dan solidaritas yang kuat sesama kader kita dapat meraih apa yang kita harapkan, selain itu kita bisa menjadi garda terdepan bagi masyarakat luas dan bisa mengayomi masyarakat itu sendiri", tutup Cornelis.
