Ikuti Kami

Fashion Show Perempuan Berlatar Profesi Akar Rumput PDI Perjuangan

Dalam fashion show tersebut, tampil sejumlah perempuan dengan profesi beragam yang merepresentasikan realitas kerja perempuan Indonesia

Fashion Show Perempuan Berlatar Profesi Akar Rumput PDI Perjuangan
Fashion show perempuan dengan latar profesi beragam di Peringatan Hari Ibu 2025 PDI Perjuangan - Foto: DPP PDI Perjuangan

Jakarta, Gesuri.id — Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Perempuan dan Anak, Bintang Puspayoga, menegaskan, peringatan Hari Ibu 2025 tidak dimaknai sekadar seremoni, melainkan diisi dengan aksi nyata yang memberdayakan perempuan dari berbagai latar belakang profesi.

Komitmen tersebut tercermin dalam rangkaian kegiatan yang digelar DPP PDI Perjuangan, mulai dari fashion show baju dengan latar profesi perempuan akar rumput hingga gerakan penanaman bibit tanaman yang melibatkan kepala daerah perempuan dan kader partai.

“Melalui fashion show ini, kami ingin mengedukasi masyarakat bahwa perempuan mampu mengisi berbagai profesi dan peran yang selama ini kurang mendapat pengakuan,” ujar Bintang di Jakarta, Kamis (18/12).

Dalam fashion show tersebut, tampil sejumlah perempuan dengan latar profesi beragam yang merepresentasikan realitas kerja perempuan Indonesia, antara lain Elyn dan Liza sebagai ojek online, Wiji sebagai guru, Feraro sebagai petugas pemadam kebakaran, Reynitha sebagai fashion stylist, Wanda sebagai pengacara, Rahma sebagai dokter, Ayu sebagai influencer, Nissa sebagai reporter, serta Fitriyani dan Sri Hariyanti sebagai satgas partai.

Selain itu, perhatian khusus juga diberikan kepada kelompok rentan dan difabel. Salah satunya ditunjukkan melalui kehadiran Kayla Amir, atlet renang difabel, yang tampil percaya diri sebagai simbol inklusivitas dan kesetaraan ruang bagi semua perempuan.

Bintang menjelaskan, masih banyak perempuan yang berkontribusi besar sebagai petani, pelaku UMKM, hingga pekerja sektor informal, namun belum sepenuhnya mendapatkan pengakuan secara sosial maupun ekonomi. Kegiatan ini, menurutnya, menjadi ruang afirmasi bagi peran-peran tersebut.

Ia berharap kegiatan edukatif ini mampu meningkatkan kesadaran publik terhadap pentingnya partisipasi perempuan dalam angkatan kerja serta membuka ruang yang lebih adil bagi perempuan untuk berkembang di berbagai sektor.

Selain fashion show, peringatan Hari Ibu 2025 juga diisi dengan penyerahan bibit tanaman kepada kepala daerah perempuan, yang menjadi simbol kepedulian perempuan terhadap keberlanjutan lingkungan hidup.

Bibit tanaman tersebut direncanakan akan ditanam secara serentak pada 21 Desember, sebagai bagian dari Gerakan Perempuan Menanam yang diinisiasi PDI Perjuangan.

“Perempuan tidak hanya merawat keluarga, tetapi juga merawat bumi,” kata Bintang.

Ia berharap rangkaian kegiatan ini dapat direplikasi di daerah sebagai gerakan berkelanjutan yang memperkuat peran perempuan dalam pembangunan sosial, ekonomi, dan lingkungan.

Quote