Ikuti Kami

Gus Falah Kenang Taufiq Kiemas Banyak Ajarkan Arti Keikhlasan

Ketulusan seorang Taufiq Kiemas ketika beliau menggagas sekaligus mendirikan Baitul Muslimin Indonesia alias Bamusi. 

Gus Falah Kenang Taufiq Kiemas Banyak Ajarkan Arti Keikhlasan
Sekretaris Umum PP Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Nasyirul Falah Amru (Gus Falah).

Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris Umum PP Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Nasyirul Falah Amru (Gus Falah) menyatakan Ketua MPR-RI 2009-2013 Dr.H.M. Taufiq Kiemas adalah tokoh yang banyak mengajarkan tentang arti keikhlasan.

Hal itu dikatakan Gus Falah disela ziarah kubur yang diselenggarakan DPP PDI Perjuangan dan PP Bamusi dalam rangka Mengenang 10 Tahun Wafatnya Ketua MPR-RI 2009-2013 Dr.H.M. Taufiq Kiemas di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (8/6). 

Baca: Afifah: Sudahi Isu SARA, Utamakan Pendidikan untuk Warga Kota

Gus Falah melanjutkan, kata ikhlas itu tidak disebut dalam surat Al-Ikhlas di Al-Quran. Tetapi seorang Taufiq Kiemas justru banyak mengajarkan makna keikhlasan.

"Apapun yang beliau (Pak Taufiq Kiemas) lakukan didasari oleh ketulusan, ketulusan untuk bangsa dan negara, ketulusan untuk kerukunan, ketulusan untuk persatuan dan ketulusan untuk kemajuan negeri tercinta ini," ungkap Gus Falah. 

Ketulusan seorang Taufiq Kiemas, lanjut Gus Falah, dibuktikan ketika beliau menggagas sekaligus mendirikan Baitul Muslimin Indonesia alias Bamusi. 

Bamusi pun menjadi 'wadah' bagi anak-anak bangsa dari beragam kelompok. 

Baca: Ganjar dan Hasto Bakar Semangat Kader Banteng Ibu Kota!

Gus Falah mengungkapkan, Bamusi menjadi 'wadah' perjuangan anak-anak bangsa dari NU, Muhammadiyah, Persis, GMNI, PMII dan lainnya. 

"Bamusi ini adalah wadah kita berekspresi, wadah kita untuk senantiasa mensyiarkan Islam Nusantara yang berkemajuan untuk Indonesia Raya," ujar Gus Falah.

Selain Gus Falah, kegiatan Mengenang 10 Tahun Wafatnya Bapak HM. Taufiq Kiemas ini juga dihadiri oleh Ketua Umum Bamusi Hamka Haq, Ketua Bidang Dakwah PP Bamusi, KH. Nukman Bashori serta Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah.

Quote