Jakarta, Gesuri.id - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan tiga hal yang membuat PDI Perjuangan bisa survive sepanjang perjuangan politiknya. Termasuk ketika berada di luar pemerintahan selama dua periode pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Hal itu dikatakan Hasto ketika menyampaikan pengantar diskusi jelang Kongres V PDI Perjuangan dengan tajuk Akankah PDI Perjuangan menang lagi di Pemilu 2024? di kantor DPP PDI Perjuangan Jalan Diponegoro No. 58, Menteng, Sabtu (3/8).
Baca: Perayaan Idul Kurban Akan Warnai Penutupan Kongres V
Hal pertama yang membuat PDI Perjuangan survive adalah ideologi.
“Kekuatan ideologis yang berbasiskan pada kader-kader ideologis, adalah kekuatan PDI Perjuangan,” kata Hasto.
Hal kedua adalah gotong royong. Ciri khas dari manifestasi ideologi partai adalah gotong royong seluruh kader dalam mencapai tujuan-tujuan partai.
Kemudian hal ketiga adalah kepemimpinan yang kuat. Kepemimpinan yang kuat ini mampu membuat solid partai.
Baca: Bali Siap Sambut Peserta Kongres ke V PDI Perjuangan
“Jadi ideologi, gotong royong dan kepemimpinan kuat adalah tiga hal yg membuat PDI Perjuangan survive dalam berbagai era pemerintahan,” ujar Hasto.
Kedepannya, PDI Perjuangan akan terus menggunakan seluruh instrumen untuk mampu bertahan, bahkan mencetak kemenangan kembali di 2024.
“Kami akan tetap mendayagunakan seluruh pilar, seperti media, analisis pengamat politik, serta infrastruktur partai ke tingkat grass root untuk meraih kemenangan bagi rakyat,” kata Hasto.
