Ikuti Kami

Henry Siap Pidanakan Akun YouTube Mahakarya Cendana!

Dalam video terdapat narasi bahwa PDI Perjuangan berduka cita atas meninggalnya Megawati.

Henry Siap Pidanakan Akun YouTube Mahakarya Cendana!
Politisi PDI Perjuangan Henry Yosodiningrat.

Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Henry Yosodiningrat mengecam munculnya sebuah video dengan narasi bahwa Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri telah meninggal dunia.

Video ini tayang di akun YouTube Mahakarya Cendana dengan judul sebagai berikut:

"VIRAL TERBARU ~ MEGAWATI T3W4S,PDIP TENGG3L*M~PDIP DIAMBANG PERPECAHAN!," demikian judul video.

Baca: Puan Inginkan Pemerintah Cetak ASN Berkarakter Pancasila

Pada video juga terdapat narasi bahwa PDI Perjuangan berduka cita atas meninggalnya Megawati.

Kemudian dimunculkan tayangan pernyataan duka cita Politikus PDI Perjuangan Henry Yosodiningrat.

"Kami para politisi daripada PDI Perjuangan banyak belajar dengan almarhum. Beliau meninggalkan kesan dan kenangan yang sangat baik, sangat mendalam. Tau-tau siang tadi saya seperti samber geledek, dapat telfon dari seorang ponakannya, dari Dita, Dita itu telfon saya, ..." kata Henry dalam video itu.

Henry pun membantah keras isi video tersebut. Dia menegaskan, pernyataan nya dalam video itu terkait dengan  meninggalnya Politisi senior Nazarudin Kiemas pada akhir Maret 2019 lalu. Nazarudin merupakan adik dari almarhum suami Megawati, Taufik Kiemas.

Baca: Sehat & Bugar, Megawati Buka Pelatihan Kader Madya

"Itu video rekaman video saya dua tahun lalu, ketika menanggapi wafatnya kakanda Nazaruddin Kiemas. Jadi bukan tentang wafatnya Ibu Megawati, yang adalah sebuah kebohongan besar," tegas Henry. 

Jadi video itu, lanjut Henry, berisi kebohongan besar. Karena itu, Henry pun akan melaporkan hal tersebut ke Polda Metro Jaya, Senin (13/9).

"Hari ini (Minggu, 12/9) saya sudah kabari Bapak Kapolda Metro Jaya, bahwa saya akan melaporkan akun YouTube Mahakarya Cendana atas kebohongan dan fitnah yang mereka buat. Beliau pun welcome, dan mempersilahkan saya membuat pelaporan. Besok, saya akan sampaikan pelaporan secara resmi pada Polda Metro Jaya," tegas Henry 

Baca: Emanuel Kembali Bagikan Beasiswa PIP dari Andreas Pareira

Henry menegaskan, selain memuat berita yang sangat bohong, yakni wafatnya Ibu Megawati Soekarnoputri, video itu juga mengandung fitnah terhadap dirinya.

Fitnah itu berupa framing bahwa seakan-akan dirinya membenarkan kabar kematian Ibu Megawati Soekarnoputri.

"Padahal sekali lagi, itu adalah pernyataan saya tentang wafatnya kakanda Nazaruddin Kiemas dua tahun lalu. Dan Ibu Megawati Soekarnoputri masih sehat dan bugar sampai sekarang, itu terbukti dari kehadiran beliau secara virtual dalam Pelatihan Kader Madya Partai beberapa hari lalu," tegas Henry. 

"Jadi pembuat video ini memang tidak boleh dibiarkan, dia harus mempertanggungjawabkan kebohongan dan fitnah yang dibuatnya secara hukum," sambung Pengacara senior itu.

Quote