Ikuti Kami

Ima Mahdiah Tunjukkan Bukti PDI Perjuangan Bukan PKI

Ima menyerahkan sepenuhnya proses hukum terkait pembakaran bendera ini kepada pihak yang berwajib.

Ima Mahdiah Tunjukkan Bukti PDI Perjuangan Bukan PKI
Politikus PDI Perjuangan DKI Jakarta Ima Mahdiah.

Jakarta, Gesuri.id - Politikus PDI Perjuangan DKI Jakarta Ima Mahdiah turut mengutuk pembakaran bendera PDI Perjuangan dalam aksi demonstrasi menolak Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP), Rabu (24/6).

Demonstrasi itu diikuti ratusan orang dari sejumlah ormas Islam yang menamakan diri Aliansi Nasional Anti-Komunis. 

Ima menyatakan bendera PDI Perjuangan adalah lambang sah di negara ini. Anggota DPRD DKI ini pun menyerahkan sepenuhnya proses hukum terkait pembakaran bendera ini kepada pihak yang berwajib.

Baca: PDI Perjuangan Jaktim Tuntut Penangkapan Pembakar Bendera

"Dan seluruh kader PDI Perjuangan jangan sampai terpancing. Merdeka!!" tegas Ima.

Ima mengakui, dirinya memang belum lama di PDI Perjuangan. Bahkan dirinya lahir di Tegal Parang Atas, Mampang, Jakarta Selatan yang  notabene tidak banyak pendukung PDI Perjuangan. 

Isu pun beredar semakin hari semakin parah, terutama yang mengatakan bahwa PDI Perjuangan anti islam dan PKI.

"Kalau anti Islam, kantor partai saya ada mushola yang bagus dan tiap hari, kader dan pengurus sholat ditempat tersebut jika ada kegiatan di kantor partai. Kalau anti Islam pun, pasti saya tidak diizinkan sholat. Buktinya dari tiap Ramadhan, Lebaran, Idul Adha dan lainnya selalu diadakan oleh PDI Perjuangan," ungkap Ima. 

Ima pun mengomentari mengenai fitnah bahwa PDI Perjuangan adalah PKI. Dia menegaskan tidak pernah  melihat bendera maupun lambang-lambang instruksi partai soal PKI.

"Saya justru bingung kok oknum-oknum yang selalu menyandingkan PDI Perjuangan dengan PKI punya stok banyak bendera PKI. Dari mana mereka dapatkan?" tegas Ima. 

"Jadi untuk teman-teman semua, jangan sampai kita termakan hoax bahkan ikut-ikutan menyebar HOAKS," tambah mantan staf Ahok tersebut. 

Adapun ormas yang tercatat ikut demonstrasi yang kemudian berujung pada pembakaran bendera PDI Perjuangan tersebut antara lain Front Pembela Islam (FPI), Persaudaraan Alumni 212 (PA 212), dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama.

Baca: Pembakar Bendera PDI Perjuangan Akan "Terbakar" Tangannya!

Mereka  menuduh RUU HIP sebagai indikasi kebangkitan komunisme. Mereka pun memfitnah PDI Perjuangan sebagai komunis, karena mereka nilai ada dibalik RUU HIP. 

Padahal faktanya, RUU HIP diajukan untuk memperkuat Pancasila sebagai landasan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Anehnya lagi, kelompok-kelompok itu selama ini sepakat dengan sistem Khilafah yang anti Pancasila, sebagaimana tercantum dalam AD/ART FPI.

Quote