Ikuti Kami

Ini Tujuan DPC PDI Perjuangan Surabaya Gelar Rakorcab

Hal ini untuk mempersiapkan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya 2020.

Ini Tujuan DPC PDI Perjuangan Surabaya Gelar Rakorcab
Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya Adi Sutarwijono. Foto: klikjatim.com.

Surabaya, Gesuri.id – DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Jatim, menggelar Rapat Koordinasi Cabang (Rakorcab) untuk mempersiapkan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya 2020.

Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya Adi Sutarwijono, di Surabaya, Kamis (5/9), mengatakan salah satu agenda dalam Rakorcab yang digelar di Surabaya pada Rabu (5/9) malam adalah mensosialisaikan peraturan baru tentang penjaringan dan penyaringan calon kepala daerah.

Baca: Cak Awi Pimpin Pembahasan AKD DPRD Surabaya

"Rakorcab ini dimaksudkan untuk menjaring suara bagi siapa yang diusulkan sebagai calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya di Pilkada Surabaya 2020," katanya.

Menurut dia, Rakorcab tersebut menampung usulan dari pengurus PAC dan Ranting PDI Perjuangan se-Surabaya yang selanjutnya dikirim ke DPP PDI Perjuangan.

"Siapa yang nanti bakal kita usulkan untuk dicalonkan sebagai calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya pada Pilkada Surabaya 2020 nanti kita kirim ke DPP," katanya.

Ketua PAC Kecamatan Sawahan Iwan mengatakan Rakorcab yang juga dihadiri Ketua DPC PDI Perjuangan periode 2014-2019 sekaligus Wakil Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana itu berjalan lancar dan kondusif.

"Dan yang menggembirakan bagi kami, DPC akan membuat catatan hasil Rakorcab lalu yakni mengusulkan Mas Whisnu Sakti sebagai calon tunggal, meski DPP menjaring atas dasar survei elektabilitas," katanya.

Baca: Istana Gelar Wayangan 'Kresno Jumeneng Ratu', Ini Maknanya

Khusus untuk Kota Surabaya, kata Iwan, calonnya bersifat tertutup karena perolehan suaranya di atas 25 persen atau 20 persen jumlah kursi di DPRD Surabaya.

"Menurut saya ini lebih baik, karena memberikan peluang yang lebih kepada kader sendiri, apalagi pengumuman pendaftaran calon kepala daerah nanti akan dilakukan di dalam kantor DPC, bukan di luar karena tertutup (hanya untuk kader)," katanya.

Quote