Ikuti Kami

Istana Gelar Wayangan 'Kresno Jumeneng Ratu', Ini Maknanya

Pagelaran wayang kulit bertajuk 'Kresno Jumeneng Ratu' memiliki pesan tersirat mengenai pembangunan Indonesia.

Istana Gelar Wayangan 'Kresno Jumeneng Ratu', Ini Maknanya
Politisi PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari.

Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari mengatakan pagelaran wayang kulit bertajuk 'Kresno Jumeneng Ratu' yang diselenggarakan Istana Kepresidenan memiliki pesan tersirat mengenai pembangunan Indonesia.

Menurutnya, pesan tersebut adalah ajakan untuk bersama-sama membangun bangsa dibawah kepemimpinan Presiden Jokowi. 

Baca: Gelar Pentas Wayang Kulit, Jokowi Sampaikan Pesan Tersirat

"Menurutku pesannya mari melakukan pembangunan di bawah kepemimpinan Pak Jokowi sebagai orang yang memelihara kehidupan. Jadi ajakan untuk membawa kemajuan. Ini menurutku yang sederhana ya," kata Eva, Kamis (1/8).

Menurut Eva, pesan ini merujuk kepada sifat Dewa Kresna atau Krisna yang dalam kisah Mahabharata merupakan titisan Dewa Wisnu. Kresna dikatakan merupakan dewa pemelihara dan kerap dikenal sebagai sosok pemimpin yang bijaksana.

"Krisna itu titisan Dewa Wisnu. Nah, Dewa Wisnu di dalam perwayangan kan dewa yang memelihara. Dan ketika menjadi raja maka dia memelihara kehidupan. Banyak membangun, tidak mau kerusakan," sebutnya.

Baca: DPC Deliserdang Sinergikan Program dengan Pemkab

Seperti diketahui, pada hari ini, Jumat (2/8), Istana Kepresidenan akan menggelar acara wayang kulit di halaman Istana Merdeka, Jakarta pada pukul 19.30 WIB. Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebutkan bakal hadir untuk menyaksikan acara secara langsung.

Dalang dalam pagelaran wayang kulit 'Kresna Jumeneng Ratu' ini adalah Ki Manteb Sudarsono. Selain itu, acara akan dimeriahkan oleh Didi Kempot, Butet Kertaradjasa, hingga Cak Lontong.

Quote