Ikuti Kami

Kader Banteng Merasa Kehilangan Berpulangnya Liliy Wahid

Kiprahnya beliau di Pasuruan sangat banyak, malah sempat mendirikan ormas Mitra Karib yang eksis hingga saat ini.

Kader Banteng Merasa Kehilangan Berpulangnya Liliy Wahid
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pasuruan Andri Wahyudi dan kader PDI Perjuangan Pasuruan H Raden Endro Wicaksono atau Gus Tiban bersama Lily Chodidjah Wahid.

Jakarta, Gesuri.id - Dua kader PDI Perjuangan Pasuruan H Raden Endro Wicaksono atau Gus Tiban dan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pasuruan Andri Wahyudi merasa kehilangan akan berpulangnya adik kandung Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid, Lily Chodidjah Wahid.

“Kiprahnya beliau di Pasuruan sangat banyak, malah sempat mendirikan ormas Mitra Karib yang eksis hingga saat ini,” terang Gus Tiban yang tak bisa menyembunyikan kesedihannya dalam keterangannya kepada Gesuri.id, Senin (9/5).

Baca: Andri Wahyudi Siapkan Diri Hadapi Pilkada 2024

Jenazah Lily Wahid akan dimakamkan di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur.

“Jenazah akan dimakamkan di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang,” kata keponakan Lily Wahid, Firry Wahid.

Dikutip dari laman Ponpes Tebuireng, Lily Chodidjah Wahid atau yang akrab dipanggil Lily Wahid adalah adik kandung Gus Dur. Ia lahir pada 4 Maret 1948, anak kelima dari pasangan suami istri KH Wahid Hasyim-Ibu Nyai Solichah Wahid Hasyim.

Sejak muda, Lily dikenal sebagai pribadi gemar membaca dan menyukai seni. Pendidikan Lily Chodidjah Wahid sama seperti sekolah kakak-kakaknya, yaitu di SD Perwari.

Setelah tamat SMA, Lily diterima di Fakultas Kedokteran UI. Namun hanya bertahan sampai tingkat III. Keinginannya menjadi dokter tidak terpenuhi karena menikah dengan Najamuddin Rosyidi pada 1970, yang masih terhitung pamannya.

Baca: Hadapi Pemilu, Banteng Pasuruan Gelar Konsolidasi Bersama

Lily kemudian terjun ke dunia politik dengan masuk ke PKB. Ia sempat menjadi anggota DPR RI periode 2009-2014. Ia saat itu duduk di Komisi I.

Selama hidupnya, Lily Wahid dikenal sebagai sosok politikus yang teguh. Ia berbeda dengan sikap partainya dalam voting pemunculan opsi AC. Aksinya ini pun menuai sanksi.

Akibatnya, Lily dipecat dari PKB. Saat itu, Lily dan anggota DPR Fraksi PKB lainnya, Effendi Choirie alias Gus Choy, menggugat Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di PN Jakpus. Tuntutannya, meminta majelis hakim mencabut surat pemberhentian mereka dari keanggotaan PKB. Namun, kasasinya ditolak.

Quote