Kaimana, Gesuri.id – PDI Perjuangan memulai langkah konsolidasi politik di Tanah Papua dengan menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) perdana di Kabupaten Kaimana, Papua Barat, Kamis (13/11/2025). Momentum ini menandai babak baru penguatan struktur dan ideologi partai di wilayah timur Indonesia.
Penundaan sehari dari jadwal semula dilakukan untuk menyesuaikan agenda kehadiran Ketua dan 16 fungsionaris DPD PDI Perjuangan Papua Barat yang datang dari Manokwari.
Plt. Ketua DPC PDI Perjuangan Kaimana, Irsan Lie, menegaskan bahwa penyesuaian tersebut mencerminkan semangat kebersamaan dan penghormatan terhadap struktur partai.
“Konfercab ini bukan hanya agenda rutin, tetapi langkah awal konsolidasi besar PDI Perjuangan di Papua Barat. Kaimana menjadi titik mula gerak baru partai menuju masa depan yang lebih solid, ideologis, dan berpihak pada rakyat kecil,” ujar Irsan.
Sebagai Konfercab pertama di Papua Barat, kegiatan ini memiliki makna historis tersendiri. Agenda utama meliputi pembacaan laporan pertanggungjawaban kepengurusan periode 2019–2024 (yang diperpanjang hingga 2025), penetapan kepengurusan baru periode 2025–2030, serta penyusunan rekomendasi politik dan program kerja lima tahun ke depan.
Irsan menegaskan, forum ini bukan sekadar pergantian pengurus, tetapi wadah strategis untuk memperkuat arah perjuangan partai, terutama dalam memastikan kebijakan daerah benar-benar berpihak kepada wong cilik dan Orang Asli Papua (OAP) di berbagai sektor pembangunan.
“PDI Perjuangan berdiri di atas semangat gotong royong. Di Kaimana, semangat itu hidup dalam keberagaman masyarakat—dan inilah kekuatan kita untuk terus bergerak bersama rakyat,” tegasnya.
Dengan dukungan penuh dari DPD Papua Barat serta partisipasi seluruh kader, Konfercab Kaimana 2025 diharapkan menjadi momentum lahirnya kepemimpinan baru yang berakar kuat pada ideologi partai dan semakin mendekatkan PDI Perjuangan dengan denyut nadi rakyat Papua Barat.

















































































