Ikuti Kami

Kongres V PDI Perjuangan Habiskan Dana Rp17,6 Miliar

Total panita sudan menyiapkan 13 hotel dengan 1.200 kamar disediakan untuk peserta kongres.

Kongres V PDI Perjuangan Habiskan Dana Rp17,6 Miliar
Wakil Bendahara Umum PDI Perjuangan Rudianto Tjen. Foto: Gesuri.id/ Elva Nurrul Prastiwi.

Bali, Gesuri.id - PDI Perjuangan mengaku menghabiskan dana hingga Rp17,6 miliar untuk menyelenggarakan Kongres V di Bali, 8-10 Agustus 2019. 

Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Bendahara Umum PDI Perjuangan Rudianto Tjen. Dia mengatakan dana tersebut dikumpulkan secara gotong royong oleh para kader partai. 

Baca: 13 Hotel Telah Dibooking untuk Kongres V PDI Perjuangan

"Totalnya 17,6 miliar semua akomodasi kita siapkan termasuk acara kongres kita, kita siapkan semua," ungkap Rudianto saat memberikan konferensi pers di Hotel Grand Inna Beach, Bali, Rabu (7/8).

Dana tersebut, kata Rudianto digunakan untuk semua agenda Kongres dan akomodasi peserta. Total panita sudan menyiapkan 13 hotel dengan 1.200 kamar disediakan untuk peserta kongres.

Tak hanya itu saja, sejak hari Selasa (6/8), PDI Perjuangan juga rutin mengirimkan 20 bus ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai untuk menjemput peserta kongres ke lokasi acara maupun ke hotel tempat menginap.

Ridianto berharap banyaknya peserta kongres yang datang, bisa menumbuhkan ekonomi di Bali. Apalagi akan ada ribuan kader partai berlambang banteng itu yang menjadi 'penggembira' datang ke Bali.

"Mereka datang kesini, makan, minum, belanja. Sehingga ekonomi kerakyatan disini diharapkan bergerak demikian cepat, dan membuat PAD ini bergerak," ucapnya.

Rudianto pun menegaskan, dana gotong royong sudah terpenuhi sejak tiga pekan lalu. Sehingga, DPP mengeluarkan instruksi supaya peserta Kongres dan kader partai lainnya tidak menerima sumbangan mengatasnamakan demi penyelenggaraan Kongres. Karena ditegaskan dana penyelenggaraan Kongres sudah terpenuhi.

"Karena dana gotong royong sudah cukup DPP telah menerbitkan surat kepada seluruh kader yang datang ke arena Kongres ini bahwa tidak boleh ada peserta Kongres atau anggota partai kita meminta sumbangan kepada siapapun," ujar Rudianto.

Baca: Sambut Kongres V PDI Perjuangan dengan Gagap Gempita

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto pun mengatakan surat instruksi tersebut agar tidak ada kader di tingkat legislatif dan eksekutif tidak menyalahgunakan jabatan dengan mengatasnamakan Kongres. Hasto pun menegaskan, penggunaan dana Kongres bakal diaudit.

"Surat instruksi ini penting karena kami menginstruksikan kepada seluruh daerah terutama legislatif dan eksekutif partai untuk tidak menyalahgunakan kekuasaan terlebih mengatasnamakan Kongres," tegasnya.

Quote