Ikuti Kami

Konsolidasi 3 Pilar, Lasarus: Harus Bermanfaat Bagi Rakyat

"Atas nama DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat, saya mengucapkan banyak terima kasih, kepada DPP dan seluruh kader PDI Perjuangan Kalbar".

Konsolidasi 3 Pilar, Lasarus: Harus Bermanfaat Bagi Rakyat
Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat, Lasarus dalam sambutannya di rapat konsolidasi tiga pilar partai (Legislatif, Ekesekutif dan Struktural Partai) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Kalimantan Barat di Hotel Qubu Resort, Jl. Arteri Supadio, Kubu Raya, Sabtu (9/10). (Istimewa)

Kubu Raya, Gesuri.id - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Kalimantan Barat menggelar rapat konsolidasi tiga pilar partai (Legislatif, Ekesekutif dan Struktural Partai) di Hotel Qubu Resort, Jl. Arteri Supadio, Kubu Raya, Sabtu (9/10).

Baca: Prasetyo Minta Anies Stop Berbohong Soal Pilgub DKI 2024 ! 

Hadir pada saat itu, mewakili DPP PDI Perjuangan Ketua Bidang Kesehatan dan Anak, Sri  Rahayu, Wakil Sekjen Bidang Program Kerakyatan, Sadarestuwati, Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan dari Kalbar, Cornelis dan Kristantus, para Ketua, Sekretaris dan Bendahara DPC PDI Perjuangan se-Kalimantan Barat, Wakil Ketua Bidang Kesehatan Perempuan dan Anak DPC PDI Perjuangan se-Kalimantan Barat, Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kab./ Kota se-Kalimantan Barat, Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kader PDI Perjuangan. 

Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat, Lasarus dalam sambutannya membuka rapat konsolidasi 3 Pilar Partai tersebut mengucapkan terima kasih kepada seluruh kader yang telah berkesempatan hadir dalam agenda tersebut. 

“Atas nama DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat, saya mengucapkan banyak terima kasih, kepada DPP dan seluruh kader PDI Perjuangan Kalbar yang hadir pada saat ini. Kiranya pertemuan ini menjadi  spirit kebersamaan untuk kita agar terus disemangati dengan kegiatan partai,” ungkap Lasarus. 

Menurut Lasarus, konsolidasi tiga pilar partai wajib diadakan secara lebih terstruktur, sistematis dan masif. Hal ini agar para kader PDI Perjuangan secara aktif menciptakan  dan mengorganisir  kerja-kerja partai dan menciptakan ekosistem partai yang berpusat pada kebermanfaatan bagi masyarakat Kalbar. 

“Dengan konsolidasi tiga pilar partai yang massif dan tersruktur, maka struktural partai, kepala daerah dan wakil kepala daerah, serta pimpinan legislatif bersama-sama berjuang dalam spirit gotong royong untuk rakyat. Semua wajib proaktif sebagai kader partai,” tegas ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar tersebut.

 

Pada kesempatan ini, Lasarus juga mengucapkan terima kasih kepada Cornelis yang merupakan  senior sekaligus seorang tokoh yang berjasa mengembangkan partai PDI Perjuangan di Kalimantan Barat.

Menurut Lasarus, mantan Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis adalah seorang pejuang yang sangat berjasa bagi PDI Perjuangan di Kalbar. Untuk itu, Lasarus mengingatkan kepada seluruh kader PDI Perjuangan agar bisa mengmbil contoh dari semangat dan spirit perjuangan Cornelis untuk membesarkan PDI Perjuangan di Kalbar. 

“Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada senior saya, Pak Cornelis atas segala perhatiannya yang terus membimbing para kader PDI Perjuangan di Kalbar untuk terus maju berproses di PDI Perjuangan, kiranya hal-hal yang telah dibuat Pak Cornelis menjadi spirit bagi kami untuk berjuang membesarkan PDI Perjuangan di Kalimantan Barat,” ungkap Ketua Komisi V DPR RI sekaligus ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar tersebut. 

Sementara itu, Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan Bidang Program Kerakyatan, Sadarestuwati mengatakan, semua kader PDI Perjuangan perlu melakukan koordinasi terhadap langkah dan program yang berkaitan dengan pencegahan dan penanganan stunting. 

“Hal ini sesuai arahan dan instruksi dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati, agar semua kader, para kepala daerah baik gubernur, bupati, walikota dan seluruh kader PDI Perjuangan harus menganggarkan anggaran khusus untuk penanganan stunting,” ungkapnya. 

Selain itu, ada program lain yang harus diperhatikan oleh kader PDI perjuangan yakni gerakan program penanaman tanaman pangan pengganti beras.

Baca: Tak Seperti Era Ahok, PPSU Sekarang Lebih Sering Nongkrong !

“Gerakan ini merupakan solusi salah demi mewujudkan kedaulatan pangan. Gerakan menanam ini merupakan budaya dari kita sebagai bagian dari PDI Perjuangan untuk terus-menerus menanam untuk kedaulatan pangan," katanya. 

Ia mengingatkan, agar program ini harus dijalankan oleh seluruh kepala daerah maupun seluruh kader PDI Perjuangan karena berkaitan dengan intruksi partai. 

“Hal ini (tanaman pengganti beras) harus menjadi bagian dan budaya para kader PDI Perjuangan. Progam ini harus dijalankan karena berkaitan dengan instruksi partai,” tegasnya.

Quote