Ikuti Kami

Megawati Tegaskan Kader PDI Perjuangan Jangan KKN!

Bahkan PDI Perjuangan berkomitmen untuk memutus mata rantai KKN.

Megawati Tegaskan Kader PDI Perjuangan Jangan KKN!
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menegaskan kepada semua kader PDI Perjuangan jangan melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). 

Bahkan PDI Perjuangan berkomitmen untuk memutus mata rantai KKN.

"Sejak awal, PDI Perjuangan itu punya komitmen yang kuat untuk memutus mata rantai korupsi, kolusi, dan nepotisme. Berkali-kali dalam acara kepartaian, Bu MegaWati selalu sampaikan ini. Wanti-wanti. Jangan sampai, jangan, jangan, jangan, tetapi kader partai itu banyak sekali. Kita tidak bisa kontrol satu per satu,” kata Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Syaiful Hidayat di Jakarta, Senin (22/2).

Baca: Mantap! Banteng Jatim & Surabaya Ikut Bersihkan DAS Ciliwung

PDI Perjuangan papar Djarot secara berkala mengadakan sekolah partai bagi calon kepala daerah maupun anggota DPR. 

Bahkan Kegiatan sekolah partai tersebut juga melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan institusi penegak hukum lainnya. Djarot mengaku telah menerima jawaban, penyebab kader partai politik (parpol) terjerat kasus korupsi.

"Kenapa kok bisa seperti ini? Jawabannya yang sering saya terima, kita ini menghadapi satu sistem pemilu yang berbiaya sangat tinggi. Biaya politiknya sangat tinggi, terutama dalam pilkada,” ungkap mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Djarot menyatakan, politik Indonesia menghabiskan dana sangat tinggi. Selain itu, sistem demokrasi Indonesia sangat liberal.

Baca: Minimalisasi Banjir, Risma Cerita Pengalamannya di Surabaya

“Bayangkan seorang bupati atau wali kota bisa habiskan lebih dari Rp100 miliar untuk daerah kecil. Teman-teman anggota DPR juga habiskan uang tidak sedikit saat kampanye. Sistem pemilu kita dirancang dengan sistem liberal dan biaya politik sangat besar,” kata Djarot.

Djarot menyebut memutus mata rantai KKN, tentu menjadi tanggung jawab seluruh komponen bangsa. Djarot kembali menekankan komitmen partainya untuk memerangi korupsi.

“Ingat, KPK itu dibentuk zaman Bu Mega (jadi Presiden kelima), makanya beliau sangat betul-betul memberi bekal kepada seluruh kader untuk perang melawan korupsi,” tandas Ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara ini.

Quote