Ikuti Kami

Mindo: Tepung Maggot Hemat Biaya Pakan Hingga 83 Persen

KKP diminta segera bangun Pusat Pelatihan Pakan Mandiri di Palembang.

Mindo: Tepung Maggot Hemat Biaya Pakan Hingga 83 Persen
Tepung Maggot.

Palembang, Gesuri.id - Komisi IV DPR RI mendorong pemerintah, dalam hal Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), untuk segera membangun Pusat Pelatihan Pakan Mandiri di Palembang, Provinsi Sumatera Selatan. Pasalnya, cara yang selama ini digunakan oleh para peternak di Sumsel terbilang sudah kurang efektif, karena masih menggunakan tepung dan ikan asin.

Baca: Saatnya Kemandirian Sistem Produksi Pangan Nasional

Kunjungan Kerja Komisi IV DPR RI tersebut meninjau budidaya ikan dan budidaya rawa di Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel, Senin (30/7).

Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Mindo Sianipar menambahkan saat ini sudah ada pengganti tepung ikan yang jauh lebih efektif dan efisien, yaitu tepung maggot dari Black Soldier Fly (BSF). 

Produk yang kaya protein, kalsium dan lengkap asam amino ini umumnya di Indonesia dipakai sebagai bahan baku pakan ternak. Selain itu tepung ini juga bisa menghemat biaya pakan hingga 83 persen.

Tepung maggot yaitu produk hasil produksi budidaya BSF. Produk yang kaya protein, kalsium dan lengkap asam amino ini umumnya di Indonesia dipakai sebagai bahan baku pakan ternak.

Dengan mengolah maggot hasil budidaya BSF menjadi tepung maggot, selain untuk berhemat biaya pakan hingga 83%, membuat tepung maggot juga bisa jadikan satu kesempatan usaha yang menjanjikan. Itu karena kebutuhan tepung maggot sebagai pengganti tepung ikan sangat dicari oleh peternak.

Baca: Bupati Winarti: Pemerintah Wajib Perhatikan PasokanPangan

Dicari dan dibutuhkan oleh peternak karena modal membuat tepung maggot sangat murah yaitu Rp2.000 – Rp3.000/kg-nya.

Tepung maggot dapat dibuat dengan cara basah, kering dan cara penyulingan. Dari ketiga cara tersebut, cara kering paling pas dikerjakan untuk industri kecil karena lebih simpel serta lebih murah.

Quote