Jakarta, Gesuri.id - Politikus senior PDI Perjuangan Firman Jaya Daeli mendukung penuh aksi sosial jajaran dan komunitas Gereja Orahua Niha Keriso Protestan (ONKP) yang terpanggil secara serius dan tulus untuk berbagi kasih dan berkat dengan sesama manusia, khususnya warga masyarakat yang terdampak langsung pandemi Covid-19.
Seperti diketahui, ONKP di Indonesia, khususnya ONKP Resort Jawa terpanggil untuk melaksanakan aksi pelayanan dan pengabdian sosial kemanusiaan dalam bentuk "Berbagi Kasih Dan Berkat" akibat covid-19.
Baca: Hore, 112 Pasien Corona di Kota Semarang Telah Sembuh
ONKP Resort Jawa yang berkedudukan di Jakarta serta dipimpin dan dilayani oleh Praeses Pdt. Etika Hia telah melaksanakan aksi pelayanan dan pengabdian sosial kemanusiaan dalam bentuk penyerahan dan pembagian paket bahan makanan (Sembako) kepada warga yang terdampak langsung akibat covid-19. Penyerahan dan pembagian tersebut berlangsung di kawasan Jabodetabek dan sejumlah titik kawasan lainnya.
Menurut Firman Jaya Daeli yang turut berinisiatif, terlibat langsung, dan mendukung terlaksananya aksi pelayanan tersebut bersama sejumlah warga ONKP tersebut, program dan kegiatan Berbagi Kasih Dan Berkat tersebut adalah penanda simbolik yang otentik dan konkrit untuk mengingatkan dan membumikan salah satu hakekat keberadaan ONKP.
"Hakekat tersebut adalah menjawab dan menyatakan tugas panggilan pelayanan yang sesungguhnya," ujar Firman, yang juga tokoh asal Nias ini.
Dia melanjutkan, masyarakat regional dan internasional, masyarakat dan bangsa Indonesia, juga jajaran dan komunitas ONKP memang tengah mengalami pergumulan umum dan tantangan universal ditengah pandemi Corona ini.
Namun hal tersebut tidak bisa menjadi alasan dan pertimbangan ONKP untuk tidak bergerak dan tidak berbuat.
Baca: Banteng Kaltara Bantu Sembako ke Keluarga Korban Corona
Firman melanjutkan, pandemik ini juga bukan merupakan halangan dan hambatan bagi ONKP untuk melayani dan berbagi.
"Justru inilah peluang dan kesempatan untuk segera dan selalu Bersaksi, Bersekutu, dan Melayani," ujarnya.