Jakarta, Gesuri.id - Pada Jumat (1/2), official trailer dan poster film "Taufiq : Lelaki Yang Menantang Badai" diluncurkan di Senayan City, Jakarta.
Film yang akan ditayangkan di bioskop seluruh Indonesia mulai 14 Maret 2019 ini merupakan film yang berkisah tentang kisah hidup Taufiq Kiemas. Beliau adalah mantan Ketua MPR-RI, pendiri PDI Perjuangan sekaligus juga suami mantan Presiden RI ke-lima, Megawati Soekarnoputri.
Baca: Film Perjuangan Taufiq Kiemas Diputar Serentak Maret 2019
Dalam film ini, diceritakan tentang perjalanan hidup Taufiq dari anak-anak, remaja hingga menjelma menjadi seorang aktivis mahasiswa. Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), organisasi mahasiswa pendukung Bung Karno, menjadi wadah perjuangan Taufiq.
Kiprahnya di GMNI inilah yang membuat Taufiq harus mendekam di penjara rezim Orde Baru. Sebagai pendukung Bung Karno alias Soekarnois, Taufiq dianggap berbahaya oleh rezim Orde Baru pimpinan Soeharto.
Ketika Taufiq dipenjara di Rumah Tahanan Militer (RTM) Boedi Oetomo, Jakarta pada 1968, ia berkenalan dengan seorang Soekarnois lainnya Panda Nababan. Panda dipenjara karena aktif di Gerakan Mahasiswa Bung Karno. Perkenalan itu adalah awal dari persahabatan panjang, hingga akhirnya mereka berdua bahu-membahu membangun PDI Perjuangan.
Lalu, bagaimana pandangan Panda terhadap film yang mengulas kisah hidup sahabatnya itu?
"Film ini dari segi kebudayaan sangat baik, karena memberikan suatu inspirasi keteladanan tentang sosok yang mengalami kepahitan dan dinamika perjuangan di masa lalu, dalam kemasan film yang menarik," ujar Panda, seusai acara peluncuran official Trailer dan poster film Taufiq.
Panda berharap, generasi milenial bisa menjadikan riwayat hidup Taufiq sebagai panutan dalam mengarungi kehidupan politik. Rekam jejak Taufiq yang penuh perjuangan dan dinamika hendaknya membuka mata generasi muda, bahwa ketokohan itu tidak bisa dibangun secara instan.
"Artinya tidak ada proses 'karbitan'. Bagaimanapun riwayat juang Taufiq merupakan aset dalam perjalanan hidup beliau berikutnya di dunia politik, dalam mendirikan partai yang begitu besar sekarang bersama Megawati," ujar Panda.
Bagi Panda sendiri, sosok Taufiq adalah figur negarawan yang memiliki konsistensi dan kepribadian kuat.
Baca: Puan Kenang Almarhum Taufiq Kiemas
"Saya mengagumi konsistensi dan kepribadian dia yang memiliki ke-khas-an. Dia berusaha dipinggirkan oleh Orde Baru sebagai bagian dari de-soekarnoisasi, tapi dia bisa survive," kata Panda.
Dalam film ini, sosok Taufiq Kiemas diperankan oleh Achmad Megantara. Sedangkan Panda Nababan diperankan oleh Ben Kasyafani.
Untuk diketahui, Taufiq Kiemas merupakan Ketua MPR RI periode 2009-2013. Pendiri PDI Perjuangan itu lahir di Jakarta pada 31 Desember 1942 dan meninggal di Outram, Singapura pada 8 Juni 2013.
