Balikpapan, Gesuri.id – Dinamika internal PDI Perjuangan Balikpapan kian menghangat seiring berjalannya proses regenerasi kepemimpinan di Dewan Pimpinan Cabang (DPC). Masa jabatan Budiono sebagai Ketua DPC segera berakhir, dan kursi pimpinan partai banteng di Balikpapan kini diperebutkan enam kader.
Budiono sebelumnya dipercaya menakhodai PDI Perjuangan Balikpapan setelah wafatnya Thohari Aziz, Wakil Wali Kota Terpilih periode sebelumnya, pada Januari 2021. Lima bulan kemudian, DPP PDI Perjuangan menerbitkan Surat Keputusan tertanggal 18 Juni 2021 yang ditandatangani Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Hasto Kristiyanto untuk menugaskan Budiono sebagai ketua.
Kini, kursi tersebut kembali diperebutkan enam kader: Budiono, Najib, Rendy Ismail, Edi Sunardi (Edi Tarmo), Suwanto, dan Fadlian Noor. “Nama-nama itu sudah dikirim ke DPP. Keputusan sepenuhnya ada di pusat,” kata Budiono, Kamis (11/9/2025).
Proses penetapan ketua definitif akan diikuti dengan Konferensi Cabang (Konfercab) yang dipimpin oleh DPD atau DPP PDI Perjuangan. Nantinya formatur dibentuk dari PAC dengan perolehan suara terbanyak pada Pileg sebelumnya untuk menyusun kepengurusan baru.
Langkah ini diharapkan menjadi ajang regenerasi yang memperkuat struktur partai banteng di Balikpapan agar lebih siap menghadapi agenda politik mendatang.
