Madiun, Gesuri.id – Dinamika pemilihan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Madiun periode 2025–2030 mulai mengerucut. Dari hasil penjaringan di 15 PAC, nama Fery Sudarsono muncul dengan dukungan mayoritas, disusul Budi Wahono. Meski begitu, isu regenerasi kepemimpinan justru mencuat dalam proses ini.
Ketua DPC PDI Perjuangan Madiun, Fery Sudarsono, menegaskan bahwa dominasi pemilih generasi muda, khususnya Gen Z, harus menjadi perhatian serius partai. Menurutnya, sudah saatnya kader muda mulai disiapkan untuk tampil dalam kepemimpinan partai.
“Tantangan politik sekarang semakin berat, apalagi sebagian besar pemilih didominasi generasi Z. Sebenarnya ini sudah waktunya regenerasi kader muda,” ujar Fery, Rabu (10/9).
Fery menambahkan, meski dirinya mengantongi dukungan mayoritas, ia tidak ingin larut dalam euforia. Bagi dia, amanah sebagai Ketua DPC, jika kembali dipercayakan, adalah tanggung jawab besar untuk memastikan partai tetap relevan dengan kebutuhan zaman, termasuk memberi ruang lebih luas bagi kaum muda.
Ia juga menekankan bahwa dalam tradisi PDI Perjuangan, keputusan akhir tetap berada di tangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Bahkan, nama yang hanya mendapat satu usulan PAC pun tetap berpeluang menjadi ketua jika direstui Megawati.
“Jadi tidak boleh sombong meski mendapat dukungan terbanyak. Semua kembali pada keputusan Ketua Umum,” tegasnya.
Sejauh ini, dari 15 PAC muncul 13 nama yang diusulkan, selain Fery Sudarsono dan Budi Wahono, ada pula Anang Dwi Sujatno, Prasetyo Budi Utomo, Suprapto, Rudy Triswahono, Samiati, Pardi Wibowo, hingga sejumlah kader perempuan seperti Erna Dwi dan Indah Raraswati.
Namun, Fery menilai belum ada figur muda yang cukup menonjol untuk ikut bersaing di bursa Ketua DPC. Ia berharap, pada periode mendatang, generasi milenial maupun Gen Z bisa tampil lebih percaya diri untuk memimpin partai.
“Kami ingin ada kader muda, tapi di Kabupaten Madiun belum ada yang benar-benar menonjol. Kalau nanti ada, pasti akan kami dukung penuh,” tandasnya.
Selain fokus pada DPC, PDI Perjuangan Madiun juga mengusulkan tiga nama kader terbaiknya untuk kepengurusan DPD Jawa Timur, yakni Y Ristu Nugroho, Deni Wicaksono, dan MH Said Abdullah.