Jakarta, Gesuri.id - DPC PDI Perjuangan Surabaya menyesalkan kasus penipuan yang menimpa belasan pelaku UMKM di kawasan Sememi. Seorang oknum yang mengaku sebagai kader partai diduga menipu para pelaku usaha dengan modus pinjaman online (pinjol).
Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya, Adi Sutawijono, menegaskan bahwa pihaknya tidak mengenal oknum tersebut. “Saya tidak kenal nama itu. Teman-teman juga sedang menelusuri lebih lanjut,” kata Awi, sapaan akrabnya, Selasa (4/2/2025), dilansir selalu.id.
Awi menegaskan bahwa partainya tidak terlibat dalam praktik penipuan tersebut dan menyayangkan adanya pihak yang mencatut nama PDI Perjuangan.
“Kami sangat menyayangkan ada oknum yang mengaku dari PDI Perjuangan untuk mengelabui pelaku UMKM. Besok, kami akan menemui mereka agar mendapatkan klarifikasi yang jelas,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Surabaya, Achmad Hidayat, menyatakan bahwa pihaknya sudah menelusuri data pelaku, dan ternyata tidak ada nama pelaku.
“Nama Bramasta Afrizal Riyadi tidak tercatat sebagai anggota, kader, maupun pengurus PDI Perjuangan Surabaya,” tegasnya.
Achmad juga memastikan bahwa PDI Perjuangan Surabaya akan mendukung para korban untuk menyelesaikan persoalan ini.
“Kami turut prihatin atas kejadian ini dan akan memberikan dukungan kepada pelaku UMKM agar mereka bisa mendapatkan keadilan,” ujarnya.
Sebagai bentuk kepedulian, pihak PDI Perjuangan Surabaya juga berencana menemui para korban pada Rabu (5/2/2025).
“Besok saya akan menemui mereka untuk memberikan dukungan moril dan membantu mengawal keluhan mereka,” pungkasnya.