Ikuti Kami

PDI Perjuangan Tak Terpengaruh Ijtimak Ulama Soal Capres

Hasil ijtimak ulama itu bukan ranah dari PDI Perjuangan.

PDI Perjuangan Tak Terpengaruh Ijtimak Ulama Soal Capres
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Abdy Yuhana.

Bandung, Gesuri.id – Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Abdy Yuhana, mengaku pihak partai saat ini tengah fokus mempersiapkan mesin partai untuk memenangkan Joko Widodo untuk periode keduanya. 

Baca: Presiden Silaturahim dengan Ulama dan Tokoh Masyarakat

"Kalau kami yang jelas bahwa Rakernas memutuskan Jokowi sebagai capres. Kemudian untuk wapres tentunya diserahkan ke ketua umum. Tanggal 4-10 Agustus ada pendaftaran capres dan cawapres. Dalam posisi itu kita mempersiapkan mesin partai untuk pemenangan Pak Jokowi," kata Abdy, di Bandung, Senin (30/7). 

Terkait hasil ijtimak ulama yang mengusulkan Prabowo Subianto sebagai calon presiden, Abdy enggan banyak berkomentar. Pasalnya, kata dia, hasil ijtimak ulama tersebut bukan menjadi kewenangannya. 

"Hasil ijtimak ulama Itu bukan ranah dari PDI Perjuangan," ucapnya. Abdy kemudian justru kembali menegaskan PDI Perjuangan Jabar saat ini sedang melakukan konsolidasi internal, serta menunggu arahan langsung dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. 

Pastinya, lanjut Abdy, pihaknya bersama pengurus dan kader partai berlambang banteng itu akan sekuat tenaga memenangkan Joko Widodo di Jawa Barat. 

"Yang jelas kita mengkonsolidasikan internal, sambil menunggu arahan dari Ketua Umum," ujarnya. 

Terakhir, Abdy mengatakan di Jawa Barat kemenangan Jokowi sangat mungkin terjadi, meski lawan politik Jokowi yakni Prabowo mendapat dukungan dari hasil ijtimak ulama. Terbukti sejumlah dukungan terus mengalir. 

Baca: Kinerja Memuaskan, Forum Ulama Dukung Jokowi Dua Periode

Terbaru dari pemenang pilkada Jabar lalu, Ridwan Kamil dan pasangannya langsung mendeklarasikan Jokowi dua periode. 

"Ijtimak ulama itu bukan domain PDI Perjuangan. Tapi yang jelas siapapun calon lawannya, kami optimistis Jokowi di Jabar menang dan Jokowi presiden dua priode," ujarnya.

Quote