Jakarta, Gesuri.id - Sosok ketua DPD PDI Perjuangan NTB periode lima tahun mendatang tampaknya sulit digeser dari figur Rachmat Hidayat.
DPP PDI Perjuangan diprediksi akan segera mengumumkan politisi kawakan itu untuk memimpin PDI Perjuangan NTB periode 2025-2030.
Tanda-tanda bahwa anggota DPR RI itu akan segera diumumkan menjadi ketua DPD PDI Perjuangan NTB semakin jelas dengan sikap para pengurus dan kader.
"Nampaknya masih Pak Rachmat (sebagai ketua PDI Perjuangan NTB, Red)," kata Sekretaris DPD PDI Perjuangan NTB Hakam Ali Niazi, Selasa (21/10).
Buktinya, jelas Hakam, sosok yang telah memimpin PDI Perjuangan NTB sejak tahun 2000 itu dipilih dan diusulkan oleh seluruh kader pada tahap penjaringan.
Terdiri dari 10 DPC dan 117 Pengurus Anak Cabang (PAC) se-NTB kompak memilih Rachmat Hidayat.
"Kalau hasil penjaringan kan semua aklamasi dukung Pak Rachmat. Baik DPC maupun PAC mengusulkan nama beliau," ujar Hakam.
Meski dipilih oleh seluruh DPC dan PAC, PDI Perjuangan tidak mengenal sistem aklamasi dalam pemilihan ketua DPD atau DPC.
Tapi prosesnya melalui penunjukkan setelah dilakukan penjaringan dan penyaringan di DPP.
Yang bersangkutan akan ditetapkan sebagai ketua setelah melalui rangkaian psikotes serta fit and proper test oleh DPP partai.
"Harusnya kan aklamasi karena semua kader pilih beliau. Tapi dalam PDI Perjuangan tidak mengenal aklamasi. Adanya penugasan oleh DPP," bebernya.
Para kader, jelas dia, akan tegak lurus dengan keputusan DPP. Sejauh ini, Surat Keputusan (SK) DPP PDI Perjuangan memang belum ditetapkan.
Sesuai aturan, SK DPP akan dibacakan dalam Konferensi Daerah (Konferda) yang akan digelar dalam waktu dekat.
"Nanti SK dibawa DPP langsung dan dibuka di depan Konferda tentang penetapan ketua. Kita tunggu saja," sambungnya.
Seandainya Rachmat Hidayat tetap memimpin DPD PDI Perjuangan NTB periode 2025-2030, jelas Hakam, struktur pengurusnya akan banyak diisi oleh figur anak-anak muda. Baik dari kalangan milenial dan gen Z.
Ini untuk mengakomodir perilaku pemilih yang sudah banyak berubah. Apalagi tren pemilih dari kalangan milenial dan gen Z sudah mendominasi jumlah pemilih sejak Pemilu 2024.
Bahkan sampai Pemilu 2029 mendatang, pemilih dari kalangan muda akan jauh lebih besar.
"Pak Rachmat sadar betul dengan kondisi ini. Sehingga anak-anak muda ini akan banyak diakomodir dalam pengurus DPD PDI Perjuangan NTB ke depan," pungkas Hakam Ali Niazi.
Politisi muda PDI Perjuangan Abdul Rahman mengatakan para kader masih berharap dan membutuhkan Rachmat Hidayat untuk memimpin Partai Banteng lagi.
Ia menilai sosok yang dikenal dekat dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri itu menjadi simbul perekat para kader PDI Perjuangan se-NTB. Para kader akan semakin kompak di bawah kepemimpinan politisi senior asal Lombok Timur itu.
"Buktinya semua DPC dan PAC menginginkan beliau sebagai ketua lagi. Kami tegak lurus," kata Bram, sapaan karib Abdul Rahim.
